Jawapes Banyumas - Camat Baturraden Budi Nugroho menyerahkan kembali 120 mahasiswa Universitas Amikom Purwokerto yang telah selesai melakukan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas. Penyerahan dilakukan di Balai Desa Rempoah, Sabtu (14/9) kepada Rektor Universitas Amikom Purwokerto, Dr Berlilana, M.Kom, M.Si.
Dari jumlah sebanyak 120 mahasiswa tersebut terbagi 12 kelompok, dari masing - masing terdiri dari 10 mahasiswa dan 2 mahasiswa lainnya sebagai koordinator Kecamatan. Mereka melakukan KKL selama dua pekan, yang dimulai pada tanggal 2-14 September 2019 yang diakhiri dengan expo hasil dari KKL.
Dari ekspo ini terlihat web dari 12 Desa sudah aktif semua dan beberapa produk UKM sudah memiliki barcode untuk memudahkan pencarian produsen.
Rektor Universitas Amikom Purwokerto, Dr. Berlilana, M.Kom, M.Si mengatakan, mahasiswanya dalam menjalani KKL fokus dengan program - program seperti pemberdayaan website desa dan pelatihan komputernya. "Mereka juga wajib membuat company profil desa untuk membantu pelayanan desa serta pemberdayaan UMKM desa tersebut yang ditampilkan saat expo di penutupan KKL angkatan kelima ini," katanya.
Sementara itu Camat Baturraden Budi Nugroho mengatakan bahwa kerja lapangan sangat berguna untuk masyarakat dan pemerintah desa, meski hanya 12 hari para mahasiswa berhasil mengaktifkan web desa dan memberi bekal kepada perangkat desa agar tidak gagap teknologi. "Selain itu mereka berhasil membantu UMKM dalam pengenalan dan penjualan produk lewat internet, bahkan kalau boleh saya menilai jika nilai maksimal 10 saya berani memberikan nilai 9,5 artinya hampir sempurna," ujar Camat Baturraden.
Bella salah satu peserta KKL di Desa Karangsalam memastikan bahwa Perangkat Desa ditempatnya KKL semua bisa mengaktifkan website desa. Dia bersama teman - temannya dengan telaten memberi pelatihan kepada perangkat desa maupun pengelola UMKM. "Kami selama PKL terus memantau hasil pelatihan agar ilmu yang kami berikan bisa bermanfaat untuk kegiatan pemerintahan maupun pengembangan usaha," jelasnya.(Tim)
View
Dari jumlah sebanyak 120 mahasiswa tersebut terbagi 12 kelompok, dari masing - masing terdiri dari 10 mahasiswa dan 2 mahasiswa lainnya sebagai koordinator Kecamatan. Mereka melakukan KKL selama dua pekan, yang dimulai pada tanggal 2-14 September 2019 yang diakhiri dengan expo hasil dari KKL.
Dari ekspo ini terlihat web dari 12 Desa sudah aktif semua dan beberapa produk UKM sudah memiliki barcode untuk memudahkan pencarian produsen.
Rektor Universitas Amikom Purwokerto, Dr. Berlilana, M.Kom, M.Si mengatakan, mahasiswanya dalam menjalani KKL fokus dengan program - program seperti pemberdayaan website desa dan pelatihan komputernya. "Mereka juga wajib membuat company profil desa untuk membantu pelayanan desa serta pemberdayaan UMKM desa tersebut yang ditampilkan saat expo di penutupan KKL angkatan kelima ini," katanya.
Sementara itu Camat Baturraden Budi Nugroho mengatakan bahwa kerja lapangan sangat berguna untuk masyarakat dan pemerintah desa, meski hanya 12 hari para mahasiswa berhasil mengaktifkan web desa dan memberi bekal kepada perangkat desa agar tidak gagap teknologi. "Selain itu mereka berhasil membantu UMKM dalam pengenalan dan penjualan produk lewat internet, bahkan kalau boleh saya menilai jika nilai maksimal 10 saya berani memberikan nilai 9,5 artinya hampir sempurna," ujar Camat Baturraden.
Bella salah satu peserta KKL di Desa Karangsalam memastikan bahwa Perangkat Desa ditempatnya KKL semua bisa mengaktifkan website desa. Dia bersama teman - temannya dengan telaten memberi pelatihan kepada perangkat desa maupun pengelola UMKM. "Kami selama PKL terus memantau hasil pelatihan agar ilmu yang kami berikan bisa bermanfaat untuk kegiatan pemerintahan maupun pengembangan usaha," jelasnya.(Tim)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments