Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Surabaya - Ditreskrimsus Polda Jatim membongkar pelaku penipuan online di Media Sosial (Medsos) melalui Whatsapp ( WA ) dengan menawarkan barang kepada para pengusaha - pengusaha dan serta mengaku sebagai perwira polisi berpangkat AKBP dan Kompol yang berdinas di Kepolisian Daerah Jawa Timur.

Pelaku penipuan online ini, Stevanus ( 41 ) warga Bekasi dan Heri Irawan (28) warga Purwakarta, akhirnya diringkus Unit III Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim, setelah melakukan aksi penipuan kepada pengusaha di Gresik, ungkap AKP Harianto, S.I.K, Kanit III Subdit V Ditreskrimsus Polda Jatim,  (15/8/2019).

Awalnya kedua pelaku menawarkan sebuah barang jenis tembaga yang diperoleh dari hasil lelang sejumlah kurang lebih 5 hingga 7 ton kepada pengusaha yang berada di jalan Mayjend Sungkono KM 5 Gresik, harga tembaga tersebut Rp 50 ribu Per - Kg, jadi harga total seluruhnya sekitar Rp 285 juta, lanjutnya.

AKP Harianto menjelaskan, kepada pengusaha tersebut pelaku Heri mengaku sebagai Wadirreskrimsus Polda Jatim AKBP Arman Asmara, sedangkan pelaku Stevanus mengaku berpangkat Kompol dan sebagai anak buah dari AKBP Arman Asmara.

Setelah terjadi kesepakatan terhadap harga jual - beli tembaga tersebut, kemudian pelaku menyuruh pengusaha itu untuk melakukan pembayaran uang muka ( DP ) terlebih dulu dengan cara ditransfer sebesar Rp 47 juta, tapi setelah pengusaha itu sudah melakukan transfer secara bertahap dua kali, namun barang tidak dikirim dan nomer handphone pelaku juga tidak aktif bila dihubungi, bebernya.

Aksi kejahatan penipuan online dengan mencatut ( memakai ) nama - nama pejabat Polri yang dilakukan oleh kedua pelaku dengan menggunakan sarana Medsos Whatsapp ( WA ) ini sudah berjalan setahun, kedua pelaku sudah menghubungi pengusaha - pengusaha yang ada di beberapa wilayah khususnya, Polda Jawa Timur, D.I.Y Jogyakarta dan Papua, terangnya.

Pelaku penipuan online ini mengaku bahwa Ia mendapatkan nomer telepon Wadirreskrimsus Polda Jatim ini, selain dari google dan juga mengambil handphone ( HP ) milik Babinkamtibmas yang berada di wilayah Gresik, pungkasnya.

( Dedy )

Baca Juga

View