Pengambilan sumpah dan janji yang di pimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Kelas II Banjarnegara yaitu Bpk. Rudito Surotomo, SH., MH. di ucapkan dan di ikuti oleh 50 Anggota DPRD Banjarnegara periode 2019 - 2024 serta di dampingi Rohaniawan Agama Islam H. Zahid Khasani S.Pd dan Rohaniawan Agama Kristen Yakobus Dwi Mariyanto Saputro
Selanjutnya untuk pengisian Ketua sementara DPRD Banjarnegara adalah Dr. Amalia Desiana dari PDIP dan Wakil Ketua sementara adalah Khusnul Latoif S.Pdi dari PKB dan di lanjutkan penyematan PIN serta penyerahan SK secara simbolis.
Dalam sambutan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang di bacakan oleh Bupati Banjarnegara Budi Sarwono, dalam isinya menyatakan bahwa di Propinsi Jawa Tengah yang berpenduduk miskin sebanyak 3.867.420 jiwa dan menempati urutan terbanyak di Indonesia, ada 14 Kabupaten di Jawa Tengah yang berada di zona merah. Untuk itu Jawa Tengah terus berupaya memfokuskan program penanggulangan pengentasan kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Sinergitas legislatif dan eksekutif sangatlah penting utamanya dalam perencanaan anggaran maupun dalam penyusunan program strategis daerah, serta pembentukan perda - perda sebagai landasan pembangunan daerah Pemerintah," terangnya.
Setelah acara pembacaan do'a oleh H. Sugeng Mulyadi, S.Ag, acara di tutup oleh Ketua DPRD sementara Dr. Amalia Desiana yang kemudian dilanjutkan penandatanganan Fakta Integritas oleh 50 anggota DPRD Banjarnegara yang baru di lantik untuk periode 2019 - 2024.
Bupati Banjarnegara dan Wakil Bupati serta segenap Forkompinda juga tamu undangan mengucapkan selamat kepada 50 anggota DPRD terpilih yang telah resmi di lantik. Tidak kalah menarik bahwa ternyata separuh lebih anggota DPRD Banjarnegara di dominasi oleh wajah - wajah pendatang baru.(Egy)
Pembaca
Posting Komentar