Jawapes Gresik - Perayaan sedekah bumi Desa Sooko, tampak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Pasalnya ratusan onthelis dari berbagai lapisan unsur masyarakat bersepeda keliling Desa Sooko, Minggu (28/7/2019) untuk memeriahkan Perayaan sedekah bumi Desa Sooko. Mereka memakai beragam kostum unik diantaranya, tentara pejuang jaman dahulu, kostum dokter, kostum horor, hingga pakaian tradisional.
Ditemui di sela-sela konvoi, Sekretaris Desa Sooko Ahmad Burhan Jazuli yang juga sebagai Pembina Komunitas Gabungan Dulur Onthelis Sooko (GANDOS), mengatakan keunikan kostum dalam konvoi kali ini untuk meramaikan acara Perayaan sedekah bumi Desa Sooko.
"Ngonthel bareng ini baru pertama kali diadakan dalam Perayaan sedekah bumi Desa Sooko, kegiatan ini tidak sekadar berkonvoi menaiki ontel, namun para onthelis juga tampil berbalut aneka busana unik”, ujar Sekdes.
Sementara Ketua Komunitas Gabungan Dulur Onthelis Sooko (GANDOS) H. Suwono mengatakan, agenda ngonthel bareng ini harus selalu digelar setiap tahunnya. Tujuannya untuk melestarikan sepeda kuno dan menjadi media silaturahmi.
“Dengan adanya event ini, saya harapkan bisa menjadi sarana perekat Silaturrahmi antar warga Desa Sooko yang semakin guyup dan rukun serta sebagai upaya untuk melestarikan sepeda kuno agar tidak punah,” ucap Ketua GANDOS.
Adapun rombongan konvoi, berjumlah sekitar ratusan. Mereka memulai konvoi dari depan Pendopo Dusun Sooko. Selanjutnya, peserta konvoi berkeliling Desa Sooko dan Finish di Pendopo Dusun Sooko .
Acara tersebut di tutup dengan Aksi rebutan gunungan hasil bumi yang dadasari motivasi berkah yang terdapat dalam setiap ornamen dalam gunungan yang telah diberikan doa tersebut.(red)
View
Ditemui di sela-sela konvoi, Sekretaris Desa Sooko Ahmad Burhan Jazuli yang juga sebagai Pembina Komunitas Gabungan Dulur Onthelis Sooko (GANDOS), mengatakan keunikan kostum dalam konvoi kali ini untuk meramaikan acara Perayaan sedekah bumi Desa Sooko.
"Ngonthel bareng ini baru pertama kali diadakan dalam Perayaan sedekah bumi Desa Sooko, kegiatan ini tidak sekadar berkonvoi menaiki ontel, namun para onthelis juga tampil berbalut aneka busana unik”, ujar Sekdes.
Sementara Ketua Komunitas Gabungan Dulur Onthelis Sooko (GANDOS) H. Suwono mengatakan, agenda ngonthel bareng ini harus selalu digelar setiap tahunnya. Tujuannya untuk melestarikan sepeda kuno dan menjadi media silaturahmi.
“Dengan adanya event ini, saya harapkan bisa menjadi sarana perekat Silaturrahmi antar warga Desa Sooko yang semakin guyup dan rukun serta sebagai upaya untuk melestarikan sepeda kuno agar tidak punah,” ucap Ketua GANDOS.
Adapun rombongan konvoi, berjumlah sekitar ratusan. Mereka memulai konvoi dari depan Pendopo Dusun Sooko. Selanjutnya, peserta konvoi berkeliling Desa Sooko dan Finish di Pendopo Dusun Sooko .
Acara tersebut di tutup dengan Aksi rebutan gunungan hasil bumi yang dadasari motivasi berkah yang terdapat dalam setiap ornamen dalam gunungan yang telah diberikan doa tersebut.(red)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments