Jawapes.or.id Situbondo - Menjelang musim tanam jagung 2019, Kepala Dinas DTPHP Ir. Farid Kuntadi hadiri acara launching salah satu produk pertanian di Desa Gebangan, Kecamatan Kapongan, Kamis (25/7/2019).
Turut hadir Bupati Situbondo diwakili Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Ir. Agus Fauzi, M.Si., Camat Kapongan, Danramil Kapongan, Kapolsek Kapongan, Kepala Desa Gebangan, BPP Kapongan serta para kelompok tani jagung Situbondo.
Saat ditemui awak media Jawapes Kepala Dinas DPTHP Situbondo menjelaskan bahwa para petani jagung jika lahannya masih kering lalu ingin subur maka disarankan jika menanam jagung ataupun komoditi lain agar ditambahkan bokashi, supaya otomatis hasil produktifitasnya tinggi apalagi diimbangi harga sekarang yang membaik. Untuk Kabupaten Situbondo sendiri memang di tahun 2018 kemarin hasil panen jagung menurun karena diakibatkan pengurangan luas area jagung yang dialihkan ke komoditi lain seperti untuk mendukung program pemerintah khusus memperluas area lahan untuk padi. Karena pemerintah ingin Indonesia menjadi swasembada pangan.
"Namun kita tak tinggal diam karena memanfaatkan lahan-lahan non produktif seperti tegal untuk di manfaatkan. Di tahun ini 2019 sudah tampak mulai meningkat hasil produktifitas jagung, karena area lahan tanaman jagung dan tanaman padi sudah mulai seimbang," jelas Kadis DTPHP.(Alfino)
Pembaca
Turut hadir Bupati Situbondo diwakili Asisten 1 Pemerintahan dan Kesra Ir. Agus Fauzi, M.Si., Camat Kapongan, Danramil Kapongan, Kapolsek Kapongan, Kepala Desa Gebangan, BPP Kapongan serta para kelompok tani jagung Situbondo.
Saat ditemui awak media Jawapes Kepala Dinas DPTHP Situbondo menjelaskan bahwa para petani jagung jika lahannya masih kering lalu ingin subur maka disarankan jika menanam jagung ataupun komoditi lain agar ditambahkan bokashi, supaya otomatis hasil produktifitasnya tinggi apalagi diimbangi harga sekarang yang membaik. Untuk Kabupaten Situbondo sendiri memang di tahun 2018 kemarin hasil panen jagung menurun karena diakibatkan pengurangan luas area jagung yang dialihkan ke komoditi lain seperti untuk mendukung program pemerintah khusus memperluas area lahan untuk padi. Karena pemerintah ingin Indonesia menjadi swasembada pangan.
"Namun kita tak tinggal diam karena memanfaatkan lahan-lahan non produktif seperti tegal untuk di manfaatkan. Di tahun ini 2019 sudah tampak mulai meningkat hasil produktifitas jagung, karena area lahan tanaman jagung dan tanaman padi sudah mulai seimbang," jelas Kadis DTPHP.(Alfino)
Pembaca
Posting Komentar