Jawapes.or.id Sidoarjo - Datang dari jauh, Bupati Simeulue Provinsi Aceh Erli Hasim, S.H., S.Ag., M.I.Kom belajar pelayanan publik ke Kabupaten Sidoarjo, Selasa (23/7/2019) dengan didampingi beberapa pejabatnya, diantaranya Asisten I dan II, Kepala Bappeda, Kadis Keuangan, Kadis Perijinan, Kadispenduk Capil, Kabag Pemerintahan dan Pembangunan. Dalam kunjungannya tersebut Erli Hasim juga mengajak seluruh camatnya yang berjumlah 10 orang. Kedatangannya diterima langsung oleh Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah, SH, M.Hum bersama Sekda Sidoarjo H. Ahmad Zaini dan beberapa OPD Sidoarjo di pendopo Delta Wibawa.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah juga menyampaikan berbagai prestasi Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya penghargaan “Satya Lencana Karyabhakti Praja Nugraha” yang diterimanya. Penghargaan tersebut menobatkan Kabupaten Sidoarjo tertinggi pertama nasional dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Selain itu dirinya juga mengungkapkan predikat WTP berhasil dicapai Kabupaten Sidoarjo selama enam kali berturut-turut.
Sementara itu, Bupati Simeulue Erli Hasim mengungkapkan pelayanan publik Pemkab Sidoarjo menjadi alasannya kedatangannya. Dirinya berharap dapat meniru Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Terutama pelayanan yang dilakukan di tingkat kecamatan. Oleh karenanya dirinya memboyong seluruh camat yang ada di Kabupaten Simeulue untuk belajar ke Kabupaten Sidoarjo.
“Ada misi utama kita ke Kabupaten Sidoarjo ini yakni terkait dengan pelayanan yang bisa dilakukan pada tingkat kecamatan,” ucapnya.
Bupati Simeulue berharap dari kunjungannya tersebut akan diperoleh ilmu-ilmu yang akan berguna bagi kepentingan pembangunan di daerahnya. Erli Hasim mengatakan Kabupaten Simeulue merupakan kabupaten yang sangat belia. Terbentuk tahun 1999 dari pemekaran Kabupaten Aceh Barat. Penduduknya masih 92 ribu jiwa. Dirinya melihat Kabupaten Sidoarjo memiliki track record yang cukup tinggi dalam pelayanan publik. Oleh karenanya Kabupaten Simeulue sebagai kabupaten yang masih baru perlu banyak belajar ke Kabupaten Sidoarjo. Birokrasi pemerintahan, aplikasi manajeman pemerintahan maupun pengelolaan berbagai Sumber Daya Alam akan dipelajarinya dari Kabupaten Sidoarjo.
“Kami meminta sedikit penambahan wawasan dalam berbagai aspek yang nantinya dapat diterapkan di wilayah kami,” ujarnya.(Tyaz/kom)
Pembaca
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo H. Saiful Ilah juga menyampaikan berbagai prestasi Kabupaten Sidoarjo. Salah satunya penghargaan “Satya Lencana Karyabhakti Praja Nugraha” yang diterimanya. Penghargaan tersebut menobatkan Kabupaten Sidoarjo tertinggi pertama nasional dalam kinerja penyelenggaraan pemerintahan daerah. Selain itu dirinya juga mengungkapkan predikat WTP berhasil dicapai Kabupaten Sidoarjo selama enam kali berturut-turut.
Sementara itu, Bupati Simeulue Erli Hasim mengungkapkan pelayanan publik Pemkab Sidoarjo menjadi alasannya kedatangannya. Dirinya berharap dapat meniru Kabupaten Sidoarjo dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Terutama pelayanan yang dilakukan di tingkat kecamatan. Oleh karenanya dirinya memboyong seluruh camat yang ada di Kabupaten Simeulue untuk belajar ke Kabupaten Sidoarjo.
“Ada misi utama kita ke Kabupaten Sidoarjo ini yakni terkait dengan pelayanan yang bisa dilakukan pada tingkat kecamatan,” ucapnya.
Bupati Simeulue berharap dari kunjungannya tersebut akan diperoleh ilmu-ilmu yang akan berguna bagi kepentingan pembangunan di daerahnya. Erli Hasim mengatakan Kabupaten Simeulue merupakan kabupaten yang sangat belia. Terbentuk tahun 1999 dari pemekaran Kabupaten Aceh Barat. Penduduknya masih 92 ribu jiwa. Dirinya melihat Kabupaten Sidoarjo memiliki track record yang cukup tinggi dalam pelayanan publik. Oleh karenanya Kabupaten Simeulue sebagai kabupaten yang masih baru perlu banyak belajar ke Kabupaten Sidoarjo. Birokrasi pemerintahan, aplikasi manajeman pemerintahan maupun pengelolaan berbagai Sumber Daya Alam akan dipelajarinya dari Kabupaten Sidoarjo.
“Kami meminta sedikit penambahan wawasan dalam berbagai aspek yang nantinya dapat diterapkan di wilayah kami,” ujarnya.(Tyaz/kom)
Pembaca
Posting Komentar