Wisata Pantai Buyutan Pacitan Perlu Perhatian Khusus Dari Dinas Terkait

Jawapes Pacitan - Dikenal dengan kota 1001 Goa, Kabupaten Pacitan juga memiliki barisan pantai yang begitu indah dan sangat memukau di pesisir pantai selatannya. Keindahan itu diawali dari deretan pantai dari sebelah baratnya, diantaranya adalah panorama Pantai Buyutan.

Pantai Buyutan terletak di Dusun Tumpak Watu, Desa Widoro, Kecamatan Donorojo, sekitar 35 kilometer dari pusat kota, mempunyai panorama pantai yang begitu indah dan memukau buat pengunjungnya.  Pantai ini mempunyai hamparan pasir putih di  sepanjang tepi pantai, terdapat pula tebing-tebing cadas yang menjulang tinggi, menambah keindahan serta daya tarik tersendiri.

Keindahan Pantai Buyutan yang dulunya dalam pengelolaan desa wisata, kini sangat kurang mendapatkan perhatian,  semenjak dilimpahkan pengelolaannya ke daerah yang notabene dari Dinas Pariwisata sejak tahun 2015, namun hingga saat ini sarana dan prasarana penunjang tidak memadai. Sebagai contohnya, tempat loket yang kini masih berdiri di atas tanah desa dengan bangunan yang tidak memadai selayaknya gubuk sawah yang kebetulan  disitu memang daerah persawahan.

"Memang seperti ini lah kondisinya, loket tiket ini masih menumpang diatas tanah kas desa (bengkok) dan ini juga dulunya yang membuatkan desa, jadi mirip seperti gubuk atau pos kamling," kata Suyatno Kepala Kawasan Pantai Buyutan saat di temui di lokasi pantai, Selasa (25/6/2019).

Selain itu, sarana penunjang lainnya juga belum memadahi seperti halnya WC umum dan lahan parkirpun hanya di bawah dekat bibir pantai, Namun jalan menuju ke bibir pantai cukup ekstrim dan kondisi jalan yang sangat curam serta banyak lubang karena cor bloknya sudah banyak yang hancur.

"Di atas sini tidak ada lahan parkir kendaraan, jadi kalau parkir harus ke bawah, tapi untuk menuju parkir yang ada di dekat bibir pantai harus melewati jalan menurun yang sangat curam, sementara akses jalannya sudah mulai rusak karena tidak ada perhatian dari dinas, untuk perbaikan jalan tersebut selama ini inisiatif dari Pokdarwis dengan menarik iuran dari pemilik warung yang ada," jelasnya.

Kekurangan lain wisata laut pantai buyutan ini menurut pengamatan dari tim media saat bertandang adalah tanpa adanya tim penyelamat pantai. Sebab wisatawan membutuhkan ketenangan dan keamanan selama berpariwisata, khususnya ketika bermain atau berenang di laut yang merupakan perhatian khusus utamanya wisata pantai. Karena semua saling melengkapi dan membutuhkan.

Sebagai kepala kawasan,  Suyatno juga mengeluhkan, bahwa tim penyelamat (life guard) di Pantai Buyutan belum memadai, tempat pantau nya saja tidak ada, sementara untuk mengawasi para pengunjung yang mandi dan bermain di pantai tidak bisa karena kekurangan tenaga, kami yang dari dinas pariwisata hanya 4 orang dan selama ini dibantu Pokdarwis yang berjumlah 11 orang itu sebenarnya sangat tidak memadai untuk membantu keseluruhannya.

Selama ini pengajuan ke Dinas Pariwisata terkait kurangnya tenaga dan sarana prasarana pendukung sudah di lakukan namun tidak ada tindak lanjut dari dinas, sedangkan saat ini sudah memasuki libur sekolah dan pastinya pengunjung akan meningkat, namun jika tidak di tunjang dengan sarana dan prasarana yang memadahi maka akan membuat pengunjung kecewa, imbuhnya.

Di tahun 2018 pendapatan selama 7 hari lebaran sebesar Rp 29.717.000, sedangkan di tahun 2019 adalah Rp 33.636.000 hingga ada peningkatan sebesar Rp 3.919.000.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Pacitan hingga kini masih belum bisa dikonfirmasi walau sebelumnya tim media sudah beberapa kali mencoba menemui di kantornya dan selalu tidak ada di tempat.(Ans)
Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan