Jawapes Pacitan - Jumlah penderita Hepatitis A makin meningkat sejak di tetapkannya status Kejadian Luar Biasa (KLB) pada tanggal 24 Juli yang lalu. Kini jumlah penderita Hepatitis A di berbagai wilayah kecamatan yang ada di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, hingga Kamis (27/6/2019), jumlahnya menjadi 877 orang.
Menurut Bupati Pacitan Indartato, Pemkab Pacitan sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas kasus wabah penyakit Hepatitis A yang menyerang warga di tiga kecamatan yaitu Sudimoro, Ngadirojo dan Tulakan.
“Sejak di tetapkannya KLB kini penderitanya bertambah hingga mencapai sekitar 877 orang lebih yang terjangkit Hepatitis A,” ujar Bupati saat di temui Jawapes usai pelantikan pejabat Eselon III dan IV di Pendopo Kabupaten, Jumat (28/6/2019).
Lebih lanjut, Pak In sapaan akrab beliau menambahkan, bahwa sebelumnya sebanyak 500 orang lebih yang terjangkit wabah penyakit Hepatitis A, dan kini jumlahnya bertambah menjadi 877 orang.
“Pada hari Rabu (26/6/2019), kami terima laporan sebanyak 581 orang yang terjangkit Hepatitis A dan pada hari Kamis (27/6/2019) sudah bertambah menjadi 877 orang,” tambahnya.
Untuk menyikapi atas kasus ini, Pemkab Pacitan terus berupaya untuk melakukan berbagai penanganan dan pencegahan, diantaranya yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia di setiap Puskesmas serta bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Kesehatan. Selain meningkatkan jumlah tenaga kesehatan, pihaknya juga monitoring pengendalian sumber air maupun penderita yang berpotensi menular.
"Pastinya secara medis sudah ditangani. Secara sosial dan lingkungan, yang kekurangan air sudah kami supplai. Sudah kami antisipasi agar tidak meluas dan kami sosialisasi agar selalu menjaga kebersihan, apabila ada penderita yang berpotensi menular, kami lakukan pendampingan dari medis untuk perawatan, supaya tidak menyebar," tandas orang nomor satu di lingkup Pemkab tersebut.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes), jumlah warga yang dirawat akibat Hepatitis A tertinggi di Puskesmas Sudimoro sebanyak 436 pasien. Sementara di Puskesmas Ngadirojo 117 pasien, Puskesmas Sukorejo 53 pasien dan beberapa lainnya berada di Puskesmas Tulakan, Bubakan, Arjosari dan Puskesmas lainnya, totalnya ada sebanyak 877 pasien.(pram)
View
Menurut Bupati Pacitan Indartato, Pemkab Pacitan sudah menetapkan status kejadian luar biasa (KLB) atas kasus wabah penyakit Hepatitis A yang menyerang warga di tiga kecamatan yaitu Sudimoro, Ngadirojo dan Tulakan.
“Sejak di tetapkannya KLB kini penderitanya bertambah hingga mencapai sekitar 877 orang lebih yang terjangkit Hepatitis A,” ujar Bupati saat di temui Jawapes usai pelantikan pejabat Eselon III dan IV di Pendopo Kabupaten, Jumat (28/6/2019).
Lebih lanjut, Pak In sapaan akrab beliau menambahkan, bahwa sebelumnya sebanyak 500 orang lebih yang terjangkit wabah penyakit Hepatitis A, dan kini jumlahnya bertambah menjadi 877 orang.
“Pada hari Rabu (26/6/2019), kami terima laporan sebanyak 581 orang yang terjangkit Hepatitis A dan pada hari Kamis (27/6/2019) sudah bertambah menjadi 877 orang,” tambahnya.
Untuk menyikapi atas kasus ini, Pemkab Pacitan terus berupaya untuk melakukan berbagai penanganan dan pencegahan, diantaranya yaitu dengan meningkatkan sumber daya manusia di setiap Puskesmas serta bekerja sama dengan Pemprov Jawa Timur, dalam hal ini Dinas Kesehatan. Selain meningkatkan jumlah tenaga kesehatan, pihaknya juga monitoring pengendalian sumber air maupun penderita yang berpotensi menular.
"Pastinya secara medis sudah ditangani. Secara sosial dan lingkungan, yang kekurangan air sudah kami supplai. Sudah kami antisipasi agar tidak meluas dan kami sosialisasi agar selalu menjaga kebersihan, apabila ada penderita yang berpotensi menular, kami lakukan pendampingan dari medis untuk perawatan, supaya tidak menyebar," tandas orang nomor satu di lingkup Pemkab tersebut.
Data Dinas Kesehatan (Dinkes), jumlah warga yang dirawat akibat Hepatitis A tertinggi di Puskesmas Sudimoro sebanyak 436 pasien. Sementara di Puskesmas Ngadirojo 117 pasien, Puskesmas Sukorejo 53 pasien dan beberapa lainnya berada di Puskesmas Tulakan, Bubakan, Arjosari dan Puskesmas lainnya, totalnya ada sebanyak 877 pasien.(pram)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments