Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes Surabaya - Brigjen Polisi  Krihsna Murti sebagai Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola datang ke Polda Jatim untuk memberikan keterangan dengan membongkar praktek kekeliruan yang ada di persepakbolaan Indonesia.

Satgas Anti Mafia Bola sudah bekerja sejak Desember lalu atas perintah dari Kapolri dan sudah melakukan pemeriksaan dan keterangan terhadap puluhan saksi serta menerima beberapa laporan dari Kepolisian, akhirnya sebelas orang ditetapkan sebagai tersangka.

Saat ini, Satgas Anti Mafia Bola Pusat melakukan koordinasi dengan Satgas Wilayah Jawa Timur dalam hal ini dipimpin Dirreskrimum Polda Jatim, melakukan pemeriksaan terhadap salah satu tersangka, atas keterlibatannya di beberapa kegiatan pengaturan skor pertandingan sepak bola yang dikelola oleh Federasi PSSI dan PT. Liga, tutur Brigjen Polisi Krihsna Murti sebagai Wakil Ketua Satgas Anti Mafia Bola Pusat di Gedung Ditreskrimum Polda Jatim, ( 24/1/2019 ).

Vigit Waluyo ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengaturan skor oleh Satgas Anti Mafia Bola ini akan menjelaskan secara buka - bukaan terkait pertandingan bola di Liga I dan II, usai diperiksa oleh Polda Jatim, lanjutnya.

Pada prinsipnya, Vigit Waluyo ingin ada perubahan terbaik di kubu PSSI dan serta pada Liga I, II dan III, sambungnya.

Kalau terkait dengan kontruksi hukum, kami bisa kenakan yaitu, suap, penipuan dan penggelapan serta tindak pidana pencucian uang, tambahnya.

Vigit Waluyo tidak berkeinginan lagi ada Match Fixing dan Match Setting, sebaiknya kita selesaikan dan nanti dalam penyidikan pun akan disampaikan semuanya tidak ada yang ditutup - tutupi, jelasnya.

"Bersangkutan minta kesempatan berbicara dengan media, tujuannya untuk memberitahukan kepada publik semua tentang apa yang terjadi di dalam persepakbolaan di Indonesia, " pungkasnya.

Di tempat sama

Vigit Waluyo mengatakan, sebelumnya dalam kesempatan ini kepada semua rekan-rekan yang hadir di sini dan tentunya masyarakat Indonesia saya memohon maaf kepada masyarakat Indonesia.

" Ada dua modus di dalam pertandingan bola yaitu, "Match Fixing dan Match Setting. " lanjutnya.

"Match fixing itu pengaturan skor - skor untuk kebutuhan survival klub dan Match Setting itu yang terjadi di Liga I dan termasuk Liga II untuk mengatur siapa yang akan juara musim ini, siapa yang juara berikutnya," tandasnya.

( Dedy )

Baca Juga

View