Kabupaten Situbondo Raih Penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik Dari Kemenpan RB RI

Bupati Situbondo saat mengunjungi kantor Dinas Perikanan guna memberikan apresiasi atas penghargaan yang diraih

Jawapes, SITUBONDO - Kemenpan RB Republik Indonesia berikan penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik di Lingkungan Pemkab Situbondo. Sebelumnya tim Evaluasi Penilai Top Inovasi telah melakukan penilaian terhadap proposal inovasi pelayanan publik sebanyak 1.609. Hal tersebut sesuai dengan hasil pengumuman yang disampaikan Kemenpan RB tentang finalis top inovasi pelayanan publik dilingkungan kementerian atau lembaga pemerintah daerah, BUMD, BUMN tahun 2021. Dalam kompetisi tersebut Kabupaten Situbondo mengangkat Inovasi Pelayanan Publik, berjudul E-BI (Elektronik Barang Inventaris) Sehati dengan Masyarakat dan Bersahabat dengan Corona. 


Disela-sela acara kunjungannya ke Kantor Dinas Perikanan Situbondo Kamis (1/7/2021). Bupati Situbondo Drs. H. Karna Suswandi, MM., mengatakan aplikasi E-BI  dapat meningkatkan pengelolaan barang inventaris daerah, disamping upaya mengendalikan penularan Covid-19. Adanya aplikasi E-BI diharapkan dapat mempercepat proses pinjam pakai dan sewa secara online, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan PAD Kabupaten Situbondo.


"Yang terpenting adalah selalu menjaga dan merawat barang inventaris aplikasi E-BI yang merupakan program inovasi Dinas Perikanan Situbondo," harapnya.


Sertifikat penghargaan Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan RB RI diberikan kepada Dinas Perikanan Situbondo


Sementara itu ditemui awak media di ruang kerjanya, Rabu (29/9/2021). Kadis Perikanan Situbondo, Sopan Efendi, S.STP., menerangkan Aplikasi E-BI lebih memudahkan inventarisasi dan memonitoring keberadaan barang di Dinas Perikanan. Tentunya aplikasi tersebut merupakan bentuk inovasi pelayanan publik secara online, sehingga meminimalisir penyebaran virus corona. Selain itu administrasi BMD jadi tertib tidak berkerumunan, lebih efektif dan efisien.


"Mudah-mudahan aplikasi E-BI bisa bermanfaat bagi masyarakat, seperti dapat mengembangkan usaha dan perekonomian. Bagi OPD bisa mengoptimalisasi dalam pengadaan BMD," ungkapnya. (*)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama