Polda Jateng Bantu Tambahan Tenaga Kesehatan Untuk Pemkab Kudus



Jawapes Semarang - Pemerintah Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah menyiapkan Fasilitas isolasi dengan total kapasitas pelayanan hingga 779 orang. Dalam hal ini Polda Jateng telah mengirimkan 6 tenaga medis dan 10 tenaga kesehatan guna membantu dan ditempatkan ke Rumah Sakit Kudus, Selasa (15/06/2021).

Kapolda Jateng Irjend Pol Ahmad Luthfi menyatakan siap membantu Pemerintah Kabupaten Kudus yang kini telah membutuhkan tambahan Tenaga Kesehatan (Nakes) untuk mengoperasikan tempat isolasi yang terpusat di sembilan Kecamatan.

"Keselamatan rakyat merupakan hukum yang tertinggi, sehingga Forkopimda Kudus diminta tidak ragu dalam melakukan tugas-tugas untuk mencegah penularan covid-19 semakin luas. Sejumlah Tenaga Kesehatan tambahan tersebut nantinya akan  ditugaskan selama 24 jam memonitor warga yang melakukan isolasi," jelasnya.

Kapolda Jateng, Irjend Pol Ahmad Luthfi


Selain itu, Kapolda menambahkan bahwa kita juga cek PPKM mikro dan membagikan 200 masker, katanya.

Untuk memperkuat PPKM mikro, Kapolda menegaskan akan meningkatkan lagi peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas agar lebih tajam dan akurat melakukan tracking.

"Harapannya 2 Minggu akan kita evaluasi dan flat normal lagi," ungkapnya.

Saat ini Pemkab Kudus mencoba untuk kembali melakukan refocusing anggaran guna menambah alokasi untuk insentif nakes yang akan ditugaskan di desa-desa. Sedangkan tempat isolasi yang disiapkan oleh Pemkab Kudus di antaranya, di Rusunawa Bakalan Krapyak yang berkapasitas 180 orang. Kemudian di masing-masing desa di Kabupaten Kudus, saat ini disebut-sebut juga mulai mempersiapkan tempat isolasi terpusat. Dan untuk fasilitasnya memanfaatkan mulai dari Balai Desa, rumah Dinas Bidan, Puskesmas pembantu hingga Klenteng. Semuanya akan melayani isolasi untuk pasien tanpa gejala.

Total kapasitas tempat isolasi di desa-desa mencapai 599 orang dan dengan fasilitas tersebut diharapkan warga Kudus tidak harus dibawa keluar kota ketika dinyatakan positif terinfeksi.

Kapolda meminta semua personel Brimob di bawah kendali operasi (BKO) yang ditugaskan di Kabupaten Kudus untuk membantu penanganan covid-19 diminta waspada karena penyebaran virus corona semakin meningkat.

"Hal ini menjadi atensi bagi para personel Brimob Nusantara untuk selalu waspada dan tetap mematuhi protokol kesehatan selama dalam penugasan," tandas Kapolda saat melakukan kunjungan ke Posko Siaga Brimob Nusantara Penanggulangan covid-19 Polsek Kudus Kota.(Santo)

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama