Inilah Paparan Isi Buku Jilid 1 Prodi Agrobisnis Hasil Karya SMK Ibrahimy 2 Sukorejo

Inilah Paparan Isi Buku Jilid 1 Prodi Agrobisnis Hasil Karya SMK Ibrahimy 2 Sukorejo
Kepala sekolah Ibrahimy 2 Sukorejo paparkan isi buku jilid 1 prodi agrobisnis

Jawapes Situbondo - Berawal adanya pencanangan program pemerintah pusat terkait pembuatan bahan ajar tingkat nasional yang difokuskan sesuai kurikulum berjudul Agribisnis Kesiapan Lahan dan Penanaman Tanaman Perkebunan, maka SMK Ibrahimy 2 Sukorejo Situbondo ditunjuk sekaligus dipercaya membuat buku Jilid 1 tahun 2019 mewakili zona Jawa Timur.


Ditemui awak media, Kamis (21/1/2021), Achmad Muzaila selaku penulis buku dan Waka Kurikulum SMK Ibrahimy 2 Sukorejo menjelaskan bahwa diawali adanya program bahan ajar dari pemerintah pusat yaitu Kemendikbud, Sekolah SMK Ibrahimy 2 Sukorejo setelah melalui proses panjang untuk pembuatan buku akhirnya dipercaya dan berhasil membuat buku jilid 1 tingkat nasional dengan memotret kegiatan pembelajaran setiap SMK. Tentunya bisa diakses pada situs Kemendikbud berkenaan bahan ajar.


"Memang prosesnya secara mandiri yaitu sepenuhnya diserahkan kepada sekolah yang diberi kepercayaan membuat buku, namun manajemen mutu dan kualitas buku diserahkan oleh Kementrian. Jadi kesimpulannya di SMK ada bidang program keahlian dan kompetensi keahlian, tetapi yang kita kaji adalah kompetensi keahlian khususnya pada mata pelajaran persiapan lahan dan penanaman," jelas Waka Kurikulum.


Inilah Paparan Isi Buku Jilid 1 Prodi Agrobisnis Hasil Karya SMK Ibrahimy 2 Sukorejo1
SMK Ibrahimy 2 Sukorejo Situbondo


Sementara itu Mahrus Ali MM, Kepala Sekolah SMK Ibrahmiy 2 Sukorejo menyampaikan bahwa pembuatan buku kurikulum jilid 1 dikhususkan untuk prodi agrobisnis tanaman dan perkebunan. Yaitu berkenaan dengan tanaman pemanis yang kita garap mulai tahap prsoses awal pemilahan lahan lanjut penanaman bibit, pemeliharaan hingga pasca panen semua dikupas dalam buku tersebut. Perlu diketahui SMK Ibrahimy 2 Sukorejo Situbondo pernah dijuluki sekolah gula oleh BUMN karena bekerja sama dengan PTPN yang ada.

"Kami membuat buku berdasarkan anjuran Direktorat Pembinaan SMK Kemendikbud, sehingga dapat bantuan dana pembinaan membuat bahan ajar pada awal tahun 2020. Kemudian pihak sekolah menindak lanjuti dengan membentuk tim memunculkan guru dari ATP. Alhamdulillah karangan buku dari guru kita telah diakui untuk dijadikan bahan ajar secara nasional dan sudah diterapkan dalam pembelajaran tingkat SMK khususnya prodi pertanian," ungkapnya. (Fin)


Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama