Jawapes Surabaya - Rapat Analisa dan Evaluasi (Anev) pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di wilayah Kota Surabaya diselenggarakan di Graha Sawunggaling lantai 6 Pemerintah Kota Surabaya, (22/5/2020).
Kapolda Jatim Irjen Pol. Dr. M. Fadil Imran, M.Si, serta Pejabat Utama, Kapolrestabes Surabaya, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya dan para Kapolsek Jajaran Polrestabes Surabaya hadir di dalam rapat.
Hadir pula, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Widodo Iryansyah, Pejabat Utama Kodam V Brawijaya, Kodim dan Koramil wilayah Surabaya dan Walikota Surabaya Tri Risma Harini serta seluruh Camat yang ada di wilayah Kota Surabaya.
Hasil dari Anev, Surabaya masih menunjukkan angka tertinggi orang yang terpapar Covid-19 dengan angka 1.544, jika dibandingkan dengan wilayah lain di Jawa Timur, sejak diberlakukan PSBB hingga sampai di perpanjang.
Sehingga posisi Surabaya di peringkat pertama dan peringkat selanjutnya berturut-turut yaitu Kabupaten Sidoarjo, Gresik, Probolinggo dan serta Kabupaten Lamongan.
Rapat yang digelar ini untuk mencari solusi yang terbaik agar bisa menekan jumlah masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19, sehingga aktifitas masyarakat bisa berjalan dengan baik begitu pula dengan roda perekonomian.
(Dedy)
Pembaca
Posting Komentar