Alumni SMAN 2 Purwokerto Tahun 2017 Salurkan Bantuan ke Pemkab Banyumas

Jawapes Banyumas - Alumni SMA Negeri 2 Purwokerto Tahun 2017, berhasil mengumpulkan dana untuk bantuan warga terdampak covid-19 senilai Rp 20.302.000. Dana tersebut diserahkan secara simbolis oleh Ketua Alumni Smada 2017, Irkhas Ismaya Ramandhanu kepada Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono pada Selasa Siang (28/04/2020) di Pendopo Wakil Bupati Banyumas.

Irkhas Ismaya Ramandhanu mengatakan, bantuan yang disalurkan ini merupakan donasi yang dikumpulkan sejak pandemi corona mewabah di Banyumas sebulan yang lalu oleh alumni. Dia berharap bantuan yang diserahkan dapat bermanfaat untuk orang-orang yang terdampak wabah covid-19. Menurutnya, kegiatan itu adalah bagian dari rasa kepedulian dan keprihatinan angkatanya untuk ikut berbagi meski semua ikut merasakan dampaknya.

Untuk pembagiannya, dalam hal ini pihaknya menggandeng lembaga Aksi Tanggap Cepat (ACT) Purwokerto untuk mendistribusikan. 

"Bantuan ini berupa wastafel portabel 3 unit, paket makan untuk 50 orang serta paket sembako yang berisikan beras, minyak sayur, gula, susu, telur dan madu. Sedangkan pembagiannya menurut Wakil Bupati akan dilakukan menjelang lebaran atau apabila ada masyarakat yang membtuhkan segera dibagikan," katanya. 

Apresiasi disampaikan Ramadhanu kepada rekan-rekan yang sudah memberikan donasi sebagai bentuk kepedulian untuk masyarakat.

Sementara itu, Wakil Bupati Banyumas Sadewo Tri Lastiono mengaku senang dengan banyaknya kelompok masyarakat yang ikut bergotong royong saling membantu warga yang terdampak. Namun ia mengingatkan agar para pemberi bantuan untuk bisa berkoordinasi dengan dirinya maupun Dinas Sosial agar penyaluran tidak dobel-dobel.

"Kami ucapkan terima kasih kepada Alumni SMA Negeri 2 Tahun 2017. Jika semua alumni bisa mengumpulkan sedikitnya Rp 20 juta tentu akan membantu masyarakat juga. Saya minta untuk pembagian saling berkoordinasi agar dapat merata, sehingga warga yang berhak tidak akan ada yang terlewatkan," katanya.

Untuk itu, meski dibagi sendiri, pesan Sadewo agar penerima terdata berikut NIK KTP supaya di sinkronkan dengan data yang ada di Dinsospermades. Hal ini menghindari dobel dan warga yang sama sekali belum menerima bantuan.(Tim)
Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم