Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO - Komitmen pemerintah daerah dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian terus diwujudkan melalui langkah nyata di lapangan. Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan dan perluasan tanam tahun 2025, Dinas Pangan dan Pertanian Kabupaten Sidoarjo melaksanakan survei lapang bongkar ratoon dan perluasan lahan di wilayah Kecamatan Tulangan, Senin (29/12/2025).

Kegiatan ini menjadi bagian penting dalam upaya memetakan kesiapan lahan pertanian, sekaligus memastikan potensi sawah dapat dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan produktivitas di tahun mendatang. Survei lapang dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai unsur lintas sektor yang memiliki peran strategis dalam pembangunan pertanian.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Nanik S. selaku Ketua PPL Kecamatan Tulangan bersama dua orang petugas PPL, Gatos H. sebagai pengawas dari Pabrik Gula (PG), serta jajaran Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan yang secara aktif mendampingi kegiatan, yakni Peltu Lukman Nurhakim (Babinsa Desa Kepadangan), Serka Joko Dwi P. (Babinsa Desa Kenongo), Serka Rudianto (Babinsa Desa Modong), Sertu Sumarji (Babinsa Desa Kebaron), dan Sertu Sukandar (Babinsa Desa Grinting).

Rangkaian kegiatan diawali dengan pengecekan lahan persawahan di Desa Kenongo, dilanjutkan ke Desa Kebaron, kemudian Desa Kepadangan yang mencakup dua titik lokasi lahan. Tim selanjutnya bergerak menuju Desa Grabakan dan Desa Grinting. Di setiap lokasi, tim melakukan pengamatan secara cermat terhadap kondisi lahan, kesiapan teknis, serta potensi pengembangan dalam rangka pelaksanaan bongkar ratoon dan perluasan tanam.

Meski demikian, survei pada tiga desa, yakni Desa Kepunten, Desa Modong, dan Desa Jiken, belum dapat dilaksanakan karena petugas dari Pabrik Gula belum dapat hadir. Kendati demikian, kegiatan yang telah terlaksana berjalan dengan aman, tertib, dan lancar, serta memberikan gambaran awal yang penting bagi perencanaan pertanian ke depan.

Dalam keterangannya, Peltu Lukman Nurhakim, Babinsa Koramil 0816/05 Tulangan Desa Kepadangan, menegaskan bahwa survei lapang ini memiliki nilai strategis bagi keberhasilan program pertanian tahun 2025. 

“Survei lapang bongkar ratoon dan perluasan lahan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan lahan pertanian agar dapat dioptimalkan secara maksimal. Kehadiran Babinsa di lapangan merupakan bentuk pendampingan kepada petani sekaligus wujud dukungan TNI terhadap program ketahanan pangan nasional. Kami berharap hasil survei ini dapat menjadi dasar perencanaan yang tepat guna meningkatkan hasil pertanian di wilayah Tulangan,” ungkapnya.

Lebih lanjut, Peltu Lukman menambahkan bahwa sinergi antara Dinas Pangan dan Pertanian, PPL, pihak Pabrik Gula, Babinsa, serta para petani menjadi kunci utama dalam menciptakan sistem pertanian yang berkelanjutan dan berdaya saing.

Melalui kegiatan survei lapang ini, diharapkan program bongkar ratoon dan perluasan tanam tahun 2025 dapat terlaksana secara optimal, sehingga mampu meningkatkan produktivitas pertanian sekaligus memberikan dampak positif bagi kesejahteraan petani dan ketahanan pangan di Kecamatan Tulangan dan sekitarnya.(Tyaz)

Baca Juga

View