Gelorakan Semangat Anti-Narkoba, 500 Jamaah Padati Gebyar Sholawat dan Pengajian Umum di Kedungcangkring


Jawapes, SIDOARJO - Kesadaran masyarakat terhadap bahaya penyalahgunaan narkoba terus digelorakan di wilayah Kecamatan Jabon. Bertempat di Dusun Kauman, Desa Kedungcangkring, ratusan warga memadati kegiatan 'Gebyar Sholawat dan Pengajian Umum' yang dikemas sekaligus dengan Sosialisasi dan Edukasi Bahaya Penyalahgunaan Narkoba. Acara yang dimulai pukul 20.00 WIB hingga selesai ini menjadi pusat perhatian masyarakat setempat dengan kehadiran lebih dari 500 jamaah, Sabtu (6/12/2025).

Kegiatan ini bukan hanya sekadar pengajian rutin, tetapi juga menjadi momentum edukatif yang menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan pesan moral tentang pentingnya menjauhi narkoba. Suasana religius dan penuh kekeluargaan terlihat sejak awal acara, menggambarkan kuatnya kebersamaan masyarakat dalam menjaga lingkungan tetap sehat dan bebas dari narkoba. Kehadiran berbagai unsur Forkopimda, tokoh agama, pengurus NU, Banser, dan ratusan jamaah mempertegas komitmen Desa Kedungcangkring dalam mewujudkan generasi yang lebih baik dan terlindungi dari bahaya narkoba.

Rombongan Forkopimda Jabon tiba di lokasi acara dan disambut hangat oleh panitia serta masyarakat. Keterlibatan mereka menjadi simbol dukungan pemerintah dalam upaya pemberantasan narkoba hingga ke tingkat desa. Acara dibuka dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, menghadirkan suasana syahdu dan penuh hikmah. Setelah itu, Ketua Panitia menyampaikan sambutan yang berisi ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan narkoba dan membangun lingkungan yang sehat.

Kepala Desa Kedungcangkring menegaskan komitmen pemerintah desa dalam mengawal generasi muda agar tidak terjerumus dalam bahaya narkoba. 

Beliau menekankan pentingnya edukasi dini, pengawasan sosial, serta peran keluarga dalam menjaga anak-anak dari pengaruh negatif. 

Memasuki acara inti, BNN Kabupaten Sidoarjo menyampaikan sosialisasi mengenai bahaya narkoba secara jelas dan interaktif. Penyuluhan diberikan dengan bahasa yang mudah dipahami, sehingga mampu menyentuh berbagai lapisan masyarakat, terutama pemuda.


Doa dan dzikir bersama yang dipimpin oleh Gus Rofik, memohon perlindungan agar masyarakat Desa Kedungcangkring dijauhkan dari segala bentuk kemaksiatan dan penyakit masyarakat. Puncak acara diisi dengan ceramah agama oleh KH. Anwar Zahid, yang dikenal dengan ceramahnya yang ringan, jenaka, namun sarat makna. Beliau mengajak jamaah untuk memperkuat iman, memperbaiki akhlak, serta menjauhi narkoba yang dapat merusak masa depan.

Danramil 0816/08 Jabon, Kapten Inf Adi Sarwono menyampaikan, acara ini sangat berarti bagi kita semua. Melalui gebyar sholawat dan pengajian, pesan moral tentang bahaya narkoba dapat disampaikan dengan cara yang lebih mengena kepada masyarakat. 

"Kami dari Koramil 0816/08 Jabon memberikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Kedungcangkring, para tokoh agama, BNN, serta seluruh warga dan jamaah yang hadir," ucapnya.

Narkoba adalah musuh bersama yang harus kita lawan. TNI bersama Polri dan pemerintah desa akan terus bersinergi mengedukasi masyarakat, terutama generasi muda, agar tidak terjerumus dalam penyalahgunaan narkoba. Semoga kegiatan seperti ini terus berlanjut dan membawa keberkahan bagi Desa Kedungcangkring. Dengan kebersamaan dan keimanan yang kuat, kita pasti mampu menjaga desa tetap aman, sehat, dan bebas dari narkoba, pungkasnya. (Tyaz)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan