Jawapes, BANJARNEGARA – Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana secara resmi melantik 1.520 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam apel pengukuhan yang digelar di Alun-Alun Banjarnegara, Rabu (17/12/2025).
Dalam amanatnya, Bupati Amalia menegaskan bahwa pengangkatan PPPK Paruh Waktu bukan sekadar perubahan status administratif, tetapi juga diiringi peningkatan tanggung jawab moral dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
“Apel ini merupakan awal pengabdian baru dan menjadi tonggak penting dalam menjalankan peran serta tanggung jawab sebagai Aparatur Sipil Negara,” tegasnya.
Bupati mengingatkan para ASN yang baru dilantik agar senantiasa bekerja secara profesional, amanah, dan menjunjung tinggi integritas. Hal ini penting mengingat Banjarnegara masih menghadapi berbagai tantangan, antara lain pembangunan infrastruktur, kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, pelayanan publik, serta potensi kebencanaan.
Oleh karena itu, Bupati mendorong seluruh ASN untuk terus meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan melalui pengembangan kompetensi sesuai kebutuhan jabatan guna mendukung pengembangan karier serta regenerasi pemerintahan. Ia juga menekankan pentingnya kerja tim dalam membangun kinerja organisasi yang solid.
“Perlakukanlah orang lain sebagaimana kita ingin diperlakukan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Banjarnegara, Esti Widodo, melaporkan bahwa dari 1.522 tenaga non-ASN yang memenuhi syarat dan telah ditetapkan Nomor Induk PPPK, terdiri atas 162 tenaga guru, 110 tenaga kesehatan, dan 1.248 tenaga teknis. Dari jumlah tersebut, satu orang meninggal dunia dan satu orang mengundurkan diri, sehingga jumlah PPPK Paruh Waktu yang dilantik menjadi 1.520 orang.
“Setelah menerima SK, seluruh PPPK Paruh Waktu diharapkan siap menjalankan tugas sesuai target kinerja pemerintah daerah untuk mewujudkan Banjarnegara yang maju dan sejahtera,” ujarnya.
Ia menambahkan bahwa apel pengukuhan ini menjadi momentum untuk memperkuat komitmen, meningkatkan semangat pengabdian, serta menegaskan identitas baru sebagai bagian dari ASN yang menjunjung nilai-nilai BerAKHLAK.
Pengukuhan tersebut juga meninggalkan kesan mendalam bagi para PPPK Paruh Waktu yang telah lama mengabdi. Salah satunya dirasakan oleh Umi Marliana (46), guru SD Negeri 1 Dieng yang telah mengabdi sejak 2009.
“Alhamdulillah, tahun ini saya mendapat kesempatan menjadi PPPK Paruh Waktu. Sejak pagi kami berangkat dari Dieng menuju Alun-Alun Banjarnegara dengan didampingi keluarga,” ungkapnya.
Pada akhir apel pengukuhan, PPPK Paruh Waktu menyerahkan bantuan sosial yang secara simbolis diterima oleh Penjabat Sekretaris Daerah Banjarnegara untuk disalurkan kepada korban bencana longsor di Dusun Situkung, Kecamatan Pandanarum, dengan total bantuan sebesar Rp23.675.000. (Egy Wardoyo)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments