Jawapes, SIDOARJO - Suasana hangat dan penuh kebersamaan menyelimuti Balai Desa Kedondong, Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo, pada malam penutupan kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025 yang digelar oleh Kodim 0816/Sidoarjo, Senin (3/11/2025). Acara yang dikemas dalam bentuk pengajian dan malam keakraban ini menjadi penanda berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan TMMD yang telah berlangsung selama beberapa minggu terakhir.
Sejak pukul 19.00 WIB, ratusan warga tampak memenuhi balai desa dengan penuh antusias. Kegiatan diawali dengan lantunan sholawat dari grup Banjari gabungan Yon Zipur dan Polresta Sidoarjo yang menghadirkan nuansa religius sekaligus menumbuhkan semangat persaudaraan. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, diikuti pembacaan doa bersama sebagai ungkapan syukur atas terselenggaranya TMMD yang berjalan dengan lancar dan sukses.
Dalam kegiatan ini, hadir sejumlah tokoh penting, antara lain Letkol Czi Shobirin Setio Utomo, S.H., M.Han., selaku Dandim 0816/Sidoarjo, perwakilan pemerintah daerah, unsur Forkopimka Tulangan, tokoh agama, organisasi masyarakat, serta aparat keamanan dari TNI dan Polri.
Dalam sambutannya, Dandim 0816/Sidoarjo menyampaikan bahwa TMMD ke-126 bukan sekadar kegiatan pembangunan fisik, tetapi juga merupakan wujud nyata kemanunggalan TNI dengan rakyat. Melalui sinergi dengan pemerintah daerah, aparat keamanan, dan masyarakat, TMMD berhasil mewujudkan berbagai program yang berdampak langsung bagi warga. “TMMD ini tidak hanya membangun jalan atau rumah, tapi juga membangun semangat, kebersamaan, dan kepercayaan antar warga serta antara TNI dengan masyarakat. Semua ini adalah hasil kerja keras dan gotong-royong kita bersama,” ujar Letkol Czi Shobirin Setio Utomo.
Dandim juga menuturkan sejumlah capaian dalam program TMMD ke-126, di antaranya pembangunan prasarana jalan desa, pemasangan 10 titik lampu PJU, rehabilitasi rumah tidak layak huni (RTLH), serta pelatihan keterampilan masyarakat seperti pembuatan pupuk kompos dan tata rias (MUA).
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, mulai dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo, Polresta Sidoarjo, tokoh agama, organisasi kemasyarakatan, hingga masyarakat Desa Kedondong atas dukungan, kerja sama, dan semangat gotong-royong yang luar biasa selama pelaksanaan TMMD.
Acara pengajian semakin khidmat dengan tausiyah yang disampaikan oleh Dr. (H.C.) K.H. Zulfa Mustofa. Dalam ceramahnya, beliau menekankan pentingnya ukhuwah Islamiyah, rasa syukur atas hasil pembangunan, serta tanggung jawab bersama untuk memelihara dan memanfaatkan hasil TMMD secara berkelanjutan. “Pembangunan fisik bisa selesai, tetapi pembangunan hati dan semangat gotong-royong harus terus hidup di tengah masyarakat,” pesan K.H. Zulfa Mustofa dalam tausiyahnya.
Malam pengajian ini juga menjadi momen refleksi dan kebersamaan bagi warga Desa Kedondong. Mereka mengungkapkan rasa terima kasih kepada Satgas TMMD yang telah membantu memperbaiki sarana desa dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Warga berharap agar semangat kebersamaan dan pembangunan tidak berhenti setelah TMMD usai. “Kami bersyukur sekali, hasilnya sudah kami rasakan. Jalan desa kini terang dan rumah warga yang dulu tak layak kini bisa dihuni dengan nyaman,” ungkap salah satu warga dengan penuh haru.
Acara pengajian penutupan TMMD ke-126 Kodim 0816/Sidoarjo berlangsung penuh keakraban, doa, dan rasa syukur. Dengan berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan TMMD ini, diharapkan hasil pembangunan dapat terjaga, bermanfaat bagi masyarakat, serta memperkuat semangat gotong-royong dan persatuan antara TNI dan rakyat.(Tyaz)
View

Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments