Jawapes Probolinggo – Baru dua hari memimpin, Kapolsek Tongas AKP Jayadi langsung menunjukkan langkah tegas. Ia memimpin operasi pembongkaran arena judi sabung ayam di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Tongas, Kabupaten Probolinggo, pada Rabu (5/11/2025) pagi. Aksi cepat itu menjadi sinyal kuat komitmen Jayadi memberantas praktik perjudian di wilayah hukumnya.
Informasi mengenai kegiatan ilegal tersebut diperoleh dari laporan masyarakat yang resah dengan aktivitas sabung ayam di lokasi tersebut. Tak menunggu lama, Jayadi yang sebelumnya berdinas di Direktorat Reserse Narkoba Polda Jawa Timur itu mengerahkan kekuatan penuh untuk menindaklanjuti laporan tersebut
Operasi yang dipimpinnya melibatkan 21 personel gabungan, terdiri dari anggota Polsek Tongas, Samapta, dan Reskrim Polres Probolinggo Kota. "Kami turunkan personel dalam jumlah cukup besar untuk memastikan tidak ada perlawanan dan kegiatan bisa dihentikan total," ujar Jayadi.
Namun ketika tim gabungan tiba di lokasi, arena sabung ayam itu sudah sepi. Diduga para pelaku lebih dulu melarikan diri setelah mengetahui kedatangan petugas. "Saat anggota tiba di lapangan, arena sudah kosong. Kami duga informasi kedatangan petugas bocor lebih dulu," jelasnya.
Meski tanpa penangkapan, petugas tetap menemukan sejumlah barang bukti di area tersebut. Di antaranya enam kurungan ayam dan tiga ekor ayam aduan, yang langsung diamankan sebagai barang bukti. Selain itu, petugas juga merobohkan dan membongkar seluruh fasilitas arena agar tidak dapat digunakan kembali.
AKP Jayadi menegaskan, pembongkaran arena judi itu merupakan langkah awal penegakan hukum untuk menciptakan situasi aman dan kondusif. Ia menyebut tindakan tegas akan terus dilakukan bila kegiatan serupa muncul kembali. "Ini peringatan keras bagi siapa pun yang mencoba membuka praktik perjudian di wilayah kami," tegasnya.
Mantan perwira Reserse Narkoba Polda Jatim itu menambahkan, pemberantasan judi tidak akan berjalan efektif tanpa dukungan masyarakat. Karena itu, ia meminta warga untuk aktif memberikan informasi apabila menemukan kegiatan yang melanggar hukum. “Kami butuh partisipasi masyarakat, karena tanpa laporan warga, tindakan kami akan terbatas," ujarnya.
Kapolsek juga mengingatkan bahwa praktik judi, sekecil apa pun, bisa berdampak pada keamanan lingkungan dan berpotensi menimbulkan konflik sosial. "Judi bukan hanya melanggar hukum, tapi juga merusak ketertiban dan moral masyarakat,"kata Jayadi.
Ia menutup keterangannya dengan menegaskan komitmen Polsek Tongas untuk terus menjaga keamanan wilayahnya. "Kami tidak akan kompromi terhadap bentuk pelanggaran hukum apa pun. Mari bersama menjaga Pasuruan dan Probolinggo tetap aman, damai, dan bebas dari praktik perjudian, "pungkasnya. (Id)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments