ASN dan Santri di Situbondo Kompak Ikuti Aksi Bersih Sampah, Prof. Zudan: Layak Jadi Gerakan Nasional

Kepala BKN RI didampingi Bupati dan Wabup Situbondo meninjau lokasi aksi bersih sampah

Jawapes, SITUBONDO - Semua kalangan mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN), kepala desa, santri, dan masyarakat Situbondo bahu-membahu dalam aksi 'Bersih-bersih Sampah' di Desa Jangkar, Situbondo, Minggu (26/10/2025) pagi.

Kegiatan aksi ini diapresiasi oleh Kepala Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Republik Indonesia, Prof. Zudan Arif Fakrulloh, saat melakukan kunjungan kerja di daerah tersebut.

Prof. Zudan menyatakan kekagumannya terhadap antusiasme peserta. Ia menilai kegiatan ini telah berlangsung lama di Situbondo dan berpotensi menjadi gerakan nasional.

"Hari ini saya mendapatkan surprise dari Mas Bupati Rio dan Mbak Ulfi wakil bupati, bersama para ASN, kepala desa, dan santri yang mengadakan gerakan bersih-bersih sampah. Ini bagus sekali," ucapnya.

Para ASN di Situbondo, lanjut Prof. Zudan, diminta untuk terus mendukung program kebersihan lingkungan ini.

"Para ASN harus terus mendukung gerakan ini agar lingkungan di Situbondo semakin bersih dan nyaman," imbuhnya.

Ia juga mengusulkan agar gerakan bersih-bersih ini dilakukan secara rutin. "Kalau bisa, setiap minggu atau paling lama sebulan sekali, terus bergerak membersihkan lingkungan," ujarnya.

Menurutnya, konsistensi dalam menjaga kebersihan akan memberikan dampak besar bagi masyarakat.

Prof. Zudan menilai program ini sebagai langkah positif untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Situbondo.

"Ini program yang bagus. Para ASN lanjutkan terus, jadikan Situbondo naik kelas," harapnya.

Sementara itu, Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo menyampaikan, gerakan aksi ini merupakan inisiatif khusus yang melibatkan berbagai elemen masyarakat.

"Ini spesial. Kami mengajak semua ASN, perangkat daerah, kepala desa, masyarakat, dan pondok pesantren untuk berpartisipasi," ungkapnya Bupati yang akrab disapa Mas Rio.

Mas Rio menegaskan pentingnya keterlibatan ASN dalam kegiatan ini. Ia bahkan menyatakan bahwa kehadiran ASN dalam gerakan bersih-bersih ini akan dipantau.

"Kalau tidak datang, nanti dilaporkan langsung, mumpung ada Kepala ASN se-Indonesia ini," ujarnya (sambil bergurau).

Gerakan ini juga melibatkan kalangan santri, yang menjadi bagian penting dalam peringatan Hari Santri Nasional. Ia menjelaskan bahwa keikutsertaan pondok pesantren memperkuat semangat kebersamaan dalam menjaga lingkungan.

"Gerakan bersih-bersih ini bukan hanya untuk menjaga kebersihan, tetapi juga untuk membangun kesadaran kolektif masyarakat. Kami ingin menjadikan Situbondo sebagai daerah yang bersih dan nyaman untuk semua," pungkasnya.

Pemerintah Kabupaten Situbondo berharap gerakan ini dapat terus berlanjut dan menginspirasi daerah lain. Dengan dukungan dari berbagai pihak, Situbondo optimistis dapat 'naik kelas' sebagai kabupaten yang peduli terhadap kebersihan dan lingkungan. (Fin)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan