Jawapes Probolinggo - Kontingen kafilah Kota Probolinggo mengemban beban target berat saat dilepas menuju Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Jawa Timur ke-XXXI di Jember. Wali Kota dr Aminudin secara eksplisit meminta 41 utusan terbaik ini mendobrak tradisi dan wajib masuk 10 besar.
"Keikutsertaan kafilah ini adalah harga diri. Saya berharap kontingen kita tidak hanya berpartisipasi, tapi meningkatkan prestasi signifikan masuk 10 besar bahkan membuka peluang kita menjadi tuan rumah MTQ berikutnya," tegas Aminuddin di rumah dinas, Kamis (11/9) pagi.
Pelepasan kontingen, yang melibatkan pembina dan ofisial, menjadi momen penghormatan sekaligus pemantik semangat. Upacara pelepasan ditandai dengan pengibaran bendera oleh Wali Kota, didampingi Wakil Wali Kota Ina Dwi Lestari dan jajaran Kemenag.
Target Aminuddin ini bukan tanpa alasan. Pada MTQ 2023 di Kota Pasuruan, Kota Probolinggo masih tertahan di peringkat 18 dari total 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Karena itu, pesan Aminuddin kepada para kafilah tidak hanya berkutat pada fisik. "Pengalaman bertanding sangat berarti. Tingkatkan persiapan sehingga dapat membawa pulang prestasi yang membanggakan dan menghidupkan gairah keagamaan di kota kita," ujarnya.
Kepala Bagian Kesra Andri Purwanto, melaporkan sebanyak 41 kafilah siap bertarung di berbagai cabang, mulai dari Tilawah (berbagai kategori), Hifzh (Hafalan Alquran), tafsir bahasa Indonesia syarh Alquran khath (Kaligrafi), hingga karya tulis ilmiah Alquran dan fahm Alquran (Cepat Tepat).
Pemerintah Kota berharap, misi keagamaan dan kebudayaan ini tidak hanya menghasilkan medali, tetapi juga memperkuat fondasi pembinaan keagamaan dan memperluas jaringan pembelajaran bagi generasi muda kota.(Kom/Id)
View

.jpeg)
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments