Sosialisasi dan penyerahan Program Indonesia Pintar (PIP) oleh Drs. Utut Adianto bagi warga Kebumen
Jawapes, KEBUMEN - Ketua PDI Perjuangan DPC Kebumen menggelar kegiatan sosialisasi dan pembagian kartu program indonesia pintar (PIP) kepada orang tua siswa, Jumat (12/09/2025) bertempat di Aula rumah Siti Khomsatun selaku Wakil Ketua PDI Perjuangan DPC Kebumen Desa Randegan Kecamatan Puring Kabupaten Kebumen.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh 326 orang tua siswa sebagai penerima bantuan Pendidikan untuk anak-anaknya yang diberikan dari Aspirasi Grand Master, Drs. Urut Adianto anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan.
Ketua PDI Perjuangan DPC Kebumen Saiful Hadi S.I.Kom menjelaskan, bahwa hari ini merupakan kegiatan edukasi tentang beasiswa Program Indonesia Pintar dan sosialisasi pembagian bantuan yang diberikan di seluruh Kecamatan Puring dengan jumlah 1100 penerima.
"Untuk Kabupaten Kebumen itu sendiri jumlah total penerima ada sekitar 16.000 yaitu terbagi mulai dari SD ada 10.000, SMP 3000 dan SMK ada3000 penerima dimana bantuan ini tersebar di seluruh 26 Kecamatan se- Kabupaten Kebumen," jelasnya.
Ia menambahkan, yang mendapatkan PIP ini yang sudah masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) dan yang tidak masuk bisa mengusulkan lewat desa. Kemudian khusus untuk Kecamatan Puring, usulan anggota Dewan untuk dapil 3 yakni Suyono dan Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Kebumen mendapatkan jumlah penerima sejumlah 1100, imbuhnya.
Selain itu, Saiful mengatakan, program ini untuk membantu warga agar anak-anaknya tidak putus sekolah dan bisa sekolah minimal sampai tingkat SLTA. Ini adalah bagian ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa dan untuk mengentaskan kemiskinan di Kabupaten Kebumen. Yang terpenting adalah pendidikan yang layak dan SDM yang lebih baik .
"Dana yang diterima dari Program Indonesia Pintar harus digunakan khusus untuk kebutuhan pendidikan siswa, seperti pembelian perlengkapan sekolah, buku, seragam dan keperluan penunjang belajar lainnya. Kami berharap, dana yang diterima benar-benar digunakan untuk anak-anak kita, bukan untuk keperluan lain. Ini adalah bentuk perhatian negara kepada pendidikan, jadi mohon dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya," ujar Saiful.(Khaidir/Eko).
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments