Danantara Beli 6.000 Ton Gula Milik PG Jatiroto Lumajang

Jawapes Lumajang - Sebanyak 9.000 ton gula milik petani masih menumpuk di gudang Pabrik Gula (PG) Jatiroto, Lumajang, karena belum laku terjual. Gula tersebut merupakan hasil produksi petani tebu yang dipasarkan melalui sistem lelang.

Meski pihak PG Jatiroto telah beberapa kali menggelar lelang, seluruh stok gula itu belum sepenuhnya terserap pasar. Kondisi ini sempat membuat petani resah. Namun kini, mereka bisa sedikit lega setelah PT Daya Anagata Nusantara (Danantara) menyatakan akan membeli 6.000 ton gula tersebut.

"Danantara akan membeli sebanyak 6.000 ton gula petani yang saat ini menumpuk di gudang PG Jatiroto," ujar Manajer Keuangan dan Umum PG Jatiroto, Apit Eko Prihantono, Sabtu (6/9/2025).

Adapun harga pembelian ditetapkan Rp 14.500 per kilogram. Sementara itu, sebanyak 3.000 ton gula sisanya direncanakan tetap dilelang oleh pihak pabrik

Hal senada juga diungkapkan Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa. Ia menjelaskan pihaknya terus berkoordinasi dengan Danantara terkait solusi puluhan ribu gula di Jatim yang belum terserap di pasar.

"Kita sudah komunikasikan dengan Danantara, itu akan menyiapkan anggaran Rp 1,5 Triliun untuk menyerap tebu rakyat," kata Khofifah, Sabtu (6/9/2025).

Khofifah memastikan pihaknya senantiasa aktif berdiskusi untuk memastikan puluhan ribu ton gula bisa terserap.

"Jadi memang sekarang semua kita komunikasinya harus sangat intensif dan kita harus memastikan bahwa logistik masyarakat ter-supply dengan baik, lalu sesuai dengan HET atau HPP jangan sampai merugikan petani," tandasnya.

( Eko/Humas )
Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan