Petani Tembakau Pacitan Keluhkan Beredarnya Rokok Ilegal

 

Tanaman tembakau milik salah satu petani di Pacitan 

Jawapes, PACITAN - Sejumlah petani tembakau Pacitan mengeluh dengan adanya peredaran rokok ilegal di Pacitan. Mereka merasa bahwa omset penjualan tembakau kian menurun seiring permintaan pabrik yang berkurang setelah maraknya peredaran rokok ilegal yang semakin banyak di pasaran seperti di warung- warung pinggiran. 

Menurut Tamadi, salah satu Petani tembakau asal Dusun Krajan 1 Sedeng Pacitan, mengaku merasa dirugikan dengan adanya peredaran rokok ilegal. Faktanya tembakau hasil panennya , full dikirim ke Pabrik Rokok di Kediri. Namun saat ini pasokan tersebut dikurangi, konon pabrik rokok yang cukup terkenal di Kediri tersebut beralasan banyaknya rokok tanpa cukai beredar di pasaran, hal ini menjadikan pengurangan pembelian tembakau.

"Sebagai petani tembakau untuk tahun ini saya terpaksa tidak menanam tembakau, selain faktor cuaca yang saat ini kurang bersahabat, juga diakibatkan permintaan perusahaan yang selalu berkurang. Padahal ketika kita membeli rokok yang resmi di pasaran, sedikitnya kita juga ikut membantu saudara-saudara kita yang kurang mampu. Salah satunya program dari DBHCT bekerja sama dengan DISKOPERIN Kabupeten Pacitan yang dilaksanakan di desa kami beberapa waktu lalu, seperti pelatihan UMKM dan lainya. Setidaknya dapat membantu perbaikan ekonomi di masyarakat. Kami petani tembakau mendukung program gempur rokok ilegal di Kabupaten Pacitan," pungkasnya, Rabu (30/7/2025).

Sementara seperti yang dikatakan Kapolres Pacitan AKBP Ayub Diponegoro dalam berbagai kesempatan , akan menindak tegas semua pelanggaran yang merugikan masyarakat dan negara.

"Tolong laporkan pada kami dan pasti akan saya tindak lanjuti , apapun yang merugikan masyarakat dan negara. Mulai dari perjudian, perampasan, pencurian, korupsi, KDRT atau bahkan pelanggaran cukai atau rokok ilegal," tegas Kapolres Ayub yang baru menjabat di Pacitan. (tim)

Baca Juga

View

Post a Comment

Hi Please, Do not Spam in Comments

أحدث أقدم

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan