![]() |
Bupati Situbondo saat dikonfirmasi awak media ketika menggelar konferensi pers |
Jawapes, SITUBONDO - Bupati Situbondo Yusuf Rio Wahyu Prayogo akhirnya angkat bicara memberikan tanggapan terkait polemik pasca aksi demonstrasi yang terjadi sekitar seminggu yang lalu. Utamanya terkait adanya laporan ke pihak kepolisian yang muncul dari ekses aksi demonstrasi tersebut.
Dalam pernyataan resminya saat menggelar konferensi pers, di Pendopo rakyat Situbondo, Rabu (6/8/2025). Bupati Situbondo menyampaikan, terkait isu yang sedang hangat pasca demonstrasi yang terjadi seminggu lalu, ada ekses dari demonstrasi itu yaitu adanya pelaporan kepada pihak kepolisian dan pihaknya tidak mengetahui siapa yang dilaporkan. Tetapi muncul diskursus di tengah publik tentang ekses dari demonstrasi itu. Secara resmi, ia mengaku belum pernah menyatakan atau berstatmen apapun tentang persoalan tersebut, sebab dinamika seperti ini adalah hal yang biasa terjadi. Apalagi saat ini sedang dalam fase adjusment period atau periode pengaturan ulang.
"Nah ini periode itu, baik di tengah birokrasi, civil society, di tengah tim pendukung waktu Pilkada itu juga melakukan upaya reset ulang atau adjusment. Demikian pun dengan teman-teman yang berada di dunia kewartawanan atau jurnalistik. Beda style kepemimpinan itu juga mempengaruhi aksi reaksi dari setiap isu fenomena politik yang terjadi. Platform yang ingin saya butuhkan dari teman teman media adalah ide dan gagasan," ujarnya.
Masih bupati menjelaskan, sebagian besar dari mereka ada yang mengajak berdiskusi untuk memberikan ide tentang banyak hal, seperti di dunia pertanian, peternakan dan kepariwisataan yang semuanya tersespon dengan baik. Namun, sebagian lagi merasa situasi itu diduga tidak menguntungkan secara pragmatis, maka dia tetap melakukan upaya-upaya kritisisme. Sebenarnya kritisisme itu sangat diperbolehkan dan bahkan pihaknya sudah menyiapkan berbagai macam kegiatan yang sifatnya dialogis. Seperti acara rembukan, di situ rekan-rekan bebas mau berbicara dan menyampaikan kritikan. Selain itu, Pendopo rakyat Situbondo dibuka untuk umum.
"Bagi saya dengan seperti itu, kita bisa berkolaborasi. Jadi teman-teman (media) bisa menjadi mitra strategis sebagai pemilik isu yang tahu di lapangan dan bagaimana membentuk sebuah isu menjadi sumber kebijakan. Lalu waktu demonstrasi saya hadapi sendiri, karena bagi saya sebagai seorang aktivis mahasiswa yang memang dari dulu kerjaannya demo, tidak ada yang perlu dikhawatirkan dari demo karena itu bagian dari bentuk dialog. Bahkan setelah demo, teman-teman tetap saya temani dan kita video call. Artinya Situbondo ini dalam kondisi cukup kondusif untuk teman-teman jurnalis, tidak seperti yang diframing belakangan ini," ungkapnya. (Fin)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments