Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Jawapes, SIDOARJO – Langkah nyata TNI dalam mendukung ketahanan pangan terus bergulir di berbagai pelosok daerah. Kali ini, Babinsa Koramil 0816/17 Gedangan, Serka Achmadin, kembali turun ke lapangan mendampingi para petani di Desa Keboananom, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo, Senin (4/8/2025). Kegiatan ini dilaksanakan sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai, bersama Kelompok Tani (Poktan) Sekar Makmur yang diketuai oleh H. Yasak.

Dengan penuh semangat, Babinsa hadir langsung di tengah-tengah petani yang sedang melakukan proses penanaman bibit padi. Kelompok tani tersebut mengelola lahan sawah seluas kurang lebih 9 hektare. Bibit yang digunakan merupakan jenis padi unggul yang dikenal tahan terhadap serangan hama dan memiliki produktivitas tinggi, sehingga sangat cocok untuk mendukung keberlanjutan swasembada pangan di wilayah tersebut.

Babinsa tidak hanya hadir sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra kerja sekaligus motivator yang memberikan dorongan moral kepada para petani. Dari hasil pantauan di lapangan, kondisi lahan dan bibit padi tampak subur, sehat, dan tumbuh dengan baik, menjadi pertanda positif bagi musim tanam kali ini.

Dalam kesempatan tersebut, Serka Achmadin menyampaikan bahwa keterlibatan Babinsa dalam sektor pertanian merupakan bagian dari program pembinaan teritorial yang bertujuan memperkuat ketahanan pangan nasional dari tingkat desa. 

“TNI akan selalu hadir bersama rakyat. Tugas kami bukan hanya menjaga kedaulatan negara dari sisi pertahanan, tetapi juga ikut berperan aktif dalam mendukung kesejahteraan masyarakat. Salah satunya melalui pendampingan pertanian seperti ini,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya pemantauan rutin terhadap perkembangan tanaman sejak masa tanam hingga panen agar hasil produksi maksimal dan sesuai harapan. Melalui pendekatan langsung di lapangan, TNI berharap dapat mendorong petani untuk terus berinovasi dan menjaga semangat gotong royong dalam mengelola pertanian.

Kegiatan pendampingan tersebut berlangsung lancar, hangat, dan penuh rasa kekeluargaan. Sinergi antara Babinsa dan petani menjadi gambaran utuh bahwa ketahanan pangan bukan hanya wacana, melainkan hasil dari kolaborasi nyata yang dimulai dari sawah-sawah desa.(Tyaz)

Baca Juga

View