Jawapes, Surabaya - Pradah Kalikendal, 12 Juli 2025 - Tradisi Sedekah Bumi atau "Uri-uri Budaya" kembali diselenggarakan di Punden Sumur BGD, Pradah Barongan, Pradah Kalikendal. Acara ini merupakan simbol keguyuban warga serta rasa penghormatan kepada para sesepuh Pradah Kawal Kalikendal.
Puluhan warga berarak-arakan menuju Punden yang telah menjadi pusat pelaksanaan tradisi ini. Warga dari berbagai RW, termasuk RW 01 dan RW 04, membawa tumpeng yang berisi berbagai macam makanan ke Punden Sumur BGD.
Lurah Pradah Kawal Kalikendal, Hajar Sulistyono, mengatakan bahwa tradisi Sedekah Bumi ini merupakan wujud rasa syukur warga atas rahmad, berkah, dan rejeki dari Allah SWT. "Alhamdulillah, kelurahan Pradah Kawal Kalikendal di tahun ini bisa melaksanakan kembali Sedekah Bumi Uri-uri Budaya," ujarnya.
Tradisi ini dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk Lurah, LPMK RW 2 dan RT-nya, RW 1 dan RT-nya, tokoh masyarakat, Babinsa, dan Bimaspol. Dalam acara ini, warga juga membawa aneka lauk pauk yang disantap bersama-sama di Punden Sumur BGD.
Lurah Pradah Kawal Kalikendal berharap bahwa tradisi ini dapat menjadi keberkahan serta kerukunan bagi warga. "Semoga dengan dilaksanakan rutin kembali kegiatan ini menjadi keberkahan serta kerukunan bagi warga untuk di tahun depan lebih baik," harapnya.
Abah Yaya, selaku LPMK Kelurahan Pradah Kawal Kalikendal, menambahkan bahwa tradisi ini merupakan bentuk syukur atas apa yang telah diberikan Allah SWT kepada masyarakat. "Sehingga wujud syukur ini memohon agar kedepannya warga lebih dimudahkan dalam mencari kehidupan, diberikan kesehatan, diberikan kelancaran, dan hidup bisa tentram, aman, dan sejahtera," ucapnya.
Tradisi turun temurun ini bertujuan untuk membangkitkan gotong royong dan melestarikan budaya leluhur yang ada di wilayah Pradah Kalikendal. "Jadi bentuk syukur ini kita tujukan kepada Allah SWT yang telah memberikan kehidupan kepada kita semua dan menghormati budaya leluhur," tutup Abah Yaya. (Danil JP)
View
إرسال تعليق
Hi Please, Do not Spam in Comments