Jawapes LUMAJANG - Kegiatan kearifan lokal desa perlu dilestarikan dan dikembangkan untuk terus bertahan di zaman modern, Minggu (6/7/2025).
View
Salah satunya desa petahunan terus lakukan kegiatan positif dan selalu melestarikan kearifan lokal para leluhur, mulai Sabtu kemarin telah dilakukan kegiatan gebyar senam berhadiah dan pentas seni tradisional.Sedangkan hari Minggu ini tanggal 6 juli 2025 rangkaian kegiatan mulai dari kirab Ageng Mendo suro, ruwat desa dan grebeg hasil bumi serta di tutup Santunan anak yatim-piatu.
Sesuai dengan informasi bahwa arak arak hasil bumi di buka di depan balai desa petahunan yang kemudian akan finis di obyek wisata tumpak selo.
Sumarli kepala desa petahunan kecamatan sumbersuko kabupaten Lumajang mengucapkan rasa terimakasih kepada semua pihak atas kerja sama semua pihak sehingga kegiatan dari awal dan hari Minggu ini bisa berjalan dengan aman dan Lancar.
Wujud syukur dan Terimakasih atas Allah atas karunianya sehingga desa petahunan diberikan kesehatan, kesejahteraan untuk warga desa petahunan, berharap arak arak hasil bumi ini bisa memberikan manfaat dan bisa meningkatkan di sektor pertanian.
" Terimakasih pihak keamanan dari Polsek , Koramil , satgas, panitia, perangkat desa dan semua warga desa petahunan yang selalu bertugas secara profesional," tindasnya.
Beliau berharap semua warga desa petahunan untuk hari minggu untuk hadir untuk saksikan kegiatan ruwat desa, untuk hari Minggu akan di buka di depan balai desa dan finish di tempat wisata tumpak selo.
Desa petahunan mendapatkan tamu istimewa dari jakarta beliau pengurus persatuan perfilman yang dulu pernah tampil bareng sama bang rono Karno, tentunya hadir ke Lumajang karena potensi tumpak selo sudah sampai ke jakarta dan beliau sambil berliburan langsung ingin tahu seperti apa destinasi tumpak selo yang sudah go nasional dan go internasional.
" Tempatnya destinasi tumpak selo cukup luar biasa baik itu pemandangan dan UMKM juga di libatkan, itu merupakan perpaduan yang positif sehingga desa makin maju dan makmur," tindasnya.
Mereka ingin sekali membuat film terkait destinasi wisata salah satu di tumpak selo desa petahunan kecamatan sumbersuko kabupaten Lumajang.
Bu Supar salah satu warga desa petahunan mengucapkan rasa terimakasih kepada pak inggih sumarli selama ini terus peduli sama warga petahunan, khususnya UMKM juga selalu diperhatikan, untuk jalan jalan susah baik dan tidak rusak lagi.
" Berharap kegiatan kirab Ageng dan Mendo suro ini bisa meningkatkan perekonomian dan saya selalu mendoakan agar sukses dan terus dilakukan setiap tahun," kata ibu Supar yang sehari hari jualan di warung.
Santoso selaku lembaga swadaya masyarakat jaringan warga peduli sosial kabupaten Lumajang memberikan apresiasi buat pak inggih sumarli atas usahanya sehingga tumpak selo menjadi destinasi wisata yang luar biasa dan beliau selalu melestarikan budaya leluhur dengan adakan kegiatan kirab Ageng dan Mendo suro dimana dilaksanakan mulai hari Sabtu sampai dengan hari Minggu ini.
" Sukses terus pak inggih dan optimalkan warisan leluhur dan dukung kearifan lokal desa," kata Santoso.
( Eko )
View
إرسال تعليق