Jawapes Probolinggo – Pemerintah Kota Probolinggo terus melangkah dalam upaya mempercantik wajah kota. Salah satunya melalui penandatanganan kerja sama dengan PT Bromo Tirta Lestari (Alamo) untuk merevitalisasi Gelanggang Olahraga (GOR) A. Yani menjadi kawasan kuliner modern yang juga dapat dimanfaatkan sebagai ruang seni dan budaya.
Proyek ini merupakan bagian dari program "Probolinggo Bersolek", sebuah inisiatif pemerintah kota yang menargetkan tata kota yang lebih rapi, bersih, dan menarik, baik untuk warganya maupun wisatawan. Kerja sama ini ditandatangani pada Kamis (3/7) dan menjadi tonggak awal transformasi salah satu titik strategis kota.
Wali Kota Probolinggo, dr. Aminuddin, mengapresiasi kontribusi PT Bromo Tirta Lestari dalam proyek ini. Dalam keterangannya, ia menyebut bahwa pihak swasta telah menginvestasikan dana sebesar Rp 1,4 miliar untuk mendukung proses revitalisasi tersebut.
Menurut Aminuddin, kawasan GOR A. Yani akan dirancang sebagai pusat kuliner yang tertata rapi serta tempat terbuka bagi pertunjukan musik, teater, dan kegiatan masyarakat lainnya. Ia berharap, lokasi ini bisa menjadi ruang publik yang lebih representatif dan bermanfaat secara sosial-ekonomi.
Penataan ini sekaligus menjadi solusi jangka panjang bagi para pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di area-area tidak terorganisir. Pemerintah ingin menghadirkan ruang berjualan yang lebih layak tanpa mengganggu estetika kota.
“Kerja sama ini menunjukkan bahwa sinergi antara pemerintah dan swasta bisa menghadirkan perubahan yang signifikan,” kata Aminuddin. Ia optimistis, melalui proyek ini, masyarakat akan mendapatkan manfaat jangka panjang dalam bentuk peluang usaha baru dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Penandatanganan kontrak selama lima tahun ke depan turut disaksikan oleh jajaran pejabat Pemkot Probolinggo, termasuk Sekda Ninik Ira Wibawati, serta perwakilan dari sejumlah OPD seperti Bapperida, DKUP, BPPKAD, dan Dispopar. Pemilik PT Bromo Tirta Lestari, Kevin Reynaldo, juga hadir langsung dalam seremoni tersebut.
Pihak perusahaan menyampaikan komitmennya untuk mendukung pengembangan kota melalui penyediaan fasilitas kuliner yang higienis dan menarik. Kevin menyebut bahwa GOR A. Yani memiliki potensi besar untuk menjadi titik pertemuan warga sekaligus magnet wisata baru.
 |
Selain memperluas ruang interaksi masyarakat, proyek ini juga diharapkan mampu mendorong peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) dan mempercepat pemulihan ekonomi pascapandemi. Pemkot Probolinggo pun berjanji akan terus menjaga kualitas pelayanan dan fasilitas publik di lokasi ini.
Revitalisasi GOR A. Yani menandai babak baru wajah Kota Probolinggo. Dengan desain yang lebih fungsional dan estetis, area ini diyakini dapat menjadi daya tarik baru sekaligus memperkuat identitas kota sebagai tempat yang ramah, modern, dan terbuka bagi semua. (Id)
View
Posting Komentar