Dukung Gempur Rokok Ilegal, Ini Kata Komisi A DPRD Sidoarjo

Foto : Anas Ali Akbar, M. Rafi Wibisono, Ardi Anindita, Raymond Tara Wahyudi, Nevi Egwandini (istimewa)

Jawapes, SIDOARJO - Dalam rangka turut mendukung adanya peredaran rokok ilegal di wilayah Kabupaten Sidoarjo, Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi dan anggota Komisi A, M. Rafi Wibisono menghadiri sosialisasi 'Penegakan Hukum Peredaran Rokok Ilegal' yang digelar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sidoarjo di Aula Kecamatan Gedangan, Selasa (8/7/2025).

Hadir dalam kegiatan, Kabid Penegak Peraturan Daerah Satpol PP Sidoarjo, Anas Ali Akbar, Nevi Egwandini selaku pemeriksa bea dan cukai pertama, Ni Putu Muriyantini selaku pelaksana pemeriksa, Sekcam Gedangan Ardi Anindita, para pelaku usaha wilayah Gedangan dan tamu undangan lain.

Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Sidoarjo, Raymond Tara Wahyudi mengapresiasi kegiatan yang  mensosialisasikan tentang bahayanya peredaran rokok ilegal oleh Satpol PP. "Kita mendukung sekali kegiatan seperti ini agar tersampaikan kepada masyarakat luas," ujar Tara.

Komitmen kita untuk membangun daerah kita, pembangunan akan tetap berlangsung dan itu merupakan sumbangsih dari masyarakat terkait seluruh produk yang dihasilkan. Dan ini berhubungan dengan pajak juga. Oleh karena itu, sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal ini sekaligus menyelaraskan pikiran agar tersampaikan ke masyarakat tentang bedanya rokok resmi dan ilegal, ujar Tara. 

"Memang susah karena menyangkut kebutuhan perekonomian. Namun itu semua juga tergantung kesadaran dari masyarakat itu sendiri," ucapnya. 

Sementara, M. Rafi Wibisono juga sangat mengapresiasi kegiatan sosialisasi pencegahan peredaran rokok ilegal. 

"Yang seharusnya menjadi perhatian pelaku usaha rokok ilegal yaitu jika pemakai itu kalangan anak-anak. Rokok ilegal khan harganya murah. Dengan uang Rp10 ribu saja, sudah dapat 1 bungkus rokok," ucapnya.

Inilah yang kita khawatirkan, karena anak-anak tingkat SD/SMP/SMA merupakan generasi penerus bangsa. Artinya pelaku usahanya juga mendukung anak-anak menikmati rokok ilegal, tandas Rafi.

"Jadi kasihan anak-anak, yang tadinya bercita-cita ingin menjadi atlet akhirnya kandas karena secara kesehatan mental fisik pasti akan menurun. Karena yang kita tahu, memang rokok itu membahayakan juga bagi kesehatan," tuturnya.

Kesadaran masyarakat sangat penting akan bahayanya rokok ilegal, namun pemerintah daerah akan tetap berupaya untuk mensosialisasikannya secara terus menerus, bahkan mungkin kedepannya juga akan dilakukan di sekolah-sekolah, tutup Rafi yang merupakan anggota DPRD Kabupaten Sidoarjo dari fraksi PKB. (Tyaz)

Baca Juga

View

Post a Comment

أحدث أقدم

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan