Hangatnya Jawa Timur Menyambut Anies

Wabup Situbondo dengan Ketua TP PKK saat sesi foto bersama finalis grand final duta anak usai penyerahan hadiah

Jawapes, SITUBONDO - 25 orang finalis bersaing adu gagasan dan bakat pada kegiatan Grand Final Duta Anak Kabupten Situbondo 2025 untuk memperebutkan juara satu, di Pendopo kabupaten, Rabu (30/7/2025). Kegiatan tersebut diselenggarakan oleh Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo yang diikuti puluhan finalis dari pelajar SMP/SMA sederajat.

Dalam kesempatan acara itu, Kepala DP3APPKB Situbondo Imam Darmaji menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk memilih duta anak yang akan menjadi pengurus forum anak Kabupaten Situbondo dengan memberikan kesempatan pada anak-anak (peserta) untuk menunjukkan bakat dan kemampuannya. Lalu berikan kesempatan kepada anak untuk ikut berpartisipasi dalam kegiatan pembangunan dan menyuarakan pemenuhan hak-hak anak di Situbondo. Peserta grand final duta anak diikuti 25 orang peserta anak yang telah terpilih.

"Mereka hari ini tampil untuk mengikuti seleksi. Dari 25 orang peserta dipilih menjadi 10 orang. Lalu dari 10 orang menjadi 5 orang, hingga jadi 3 orang dan selanjutnya baru dipilih yang terbaik sebagai pemimpin di forum anak Situbondo. Mereka harus bisa mewakili anak-anak se-Kabupaten Situbondo, baik itu dalam perencanaan pembangunan maupun kegiatan sosial lainnya yang diadakan dalam rangka memperjuangkan hak-hak anak di Situbondo," terangnya.

Lebih lanjut, Kepala DP3APPKB menambahkan, para finalis grand final duta anak melalui tahapan yang cukup panjang, antaranya dilakukan seleksi, tes tulis, wawancara dan tes bakat. Sedangkan indikator penilaiannya dari kepribadian, cara berbicara, penguasaan materi saat berdialog dan penampilannya. Bagi finalis pemenang juara 1, 2 dan 3 mendapat hadiah, serta diusulkan mendapatkan beasiswa. Nantinya peserta duta anak yang juara 1, 2 dan 3 akan mewakili Kabupaten Situbondo untuk pemilihan duta anak di tingkat Provinsi Jatim hingga tingkat nasional.

Sementara itu saat dikonfirmasi awak media usai menghadiri acara tersebut, Wakil Bupati Situbondo Ulfiyah menyampaikan, pihaknya ingin Situbondo menjadi kabupten layak anak, sehingga harapannya di sekolah-sekolah stop perilaku bullying kepada anak-anak. Kemudian, saat ini pemerintah daerah memproses Perda KTR (kawasan tanpa rokok). Ini adalah bagian dari salah satu kriteria untuk menjadi kabupten layak anak. Pemerintah daerah mendukung program-program yang menjadi kebaikan kedepan dimiliki duta anak, karena mereka ini menjadi bagian potret contoh bagi anak-anak di Situbondo.

"Kami titip pesan kepada mereka (finalis duta anak) agar selalu menjaga akhlakul karimah karena itu yang menjadi modal utama. Sebab kecerdasan dan intelektual diawali dari akhlakul karimah," tegasnya. (Fin)

Baca Juga

View