 |
| Dok: Saat awak media Investigasi di SPBU Bambe. |
Jawapes Gresik – Aksi para mafia BBM subsidi kembali terbongkar. Kali ini terjadi di SPBU 54.611.03 Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Minggu dini hari (1/6/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Peristiwa ini menunjukkan bahwa permainan kotor dalam pendistribusian BBM subsidi masih terus berlangsung dan belum tersentuh penegakan hukum secara serius.
Kejadian bermula saat tim media yang sedang mengisi BBM dan beristirahat di SPBU tersebut memergoki aktivitas mencurigakan dari sebuah truk trailer putih dengan tangki modifikasi. Truk tersebut melakukan pengisian solar bersubsidi dalam durasi yang tidak wajar, sekitar 20 menit.
Ketika dikonfirmasi, sang sopir tampak enggan membuka banyak informasi. Ia hanya menyebut bahwa aktivitas pengisian itu merupakan tanggung jawab seseorang berinisial "BW". Fakta mencengangkan pun terungkap, truk tersebut telah mengisi solar subsidi sebanyak tiga kali hanya dalam satu malam, dengan nota pembelian berbeda dan jumlah yang bervariasi.
Yang menjadi pertanyaan besar bagaimana bisa truk tersebut membeli solar subsidi berulang kali, sementara pembelian seharusnya dibatasi dan menggunakan sistem barcode dari Pertamina, Apakah ini berarti telah terjadi kerjasama antara mafia BBM dan oknum petugas SPBU.
Situasi menjadi makin mencurigakan saat sang sopir menelepon seseorang bernama BWdan menyerahkan telepon itu kepada tim media. Dalam percakapan tersebut, terdengar nada cemas dan permohonan dari BW agar kejadian ini tidak diberitakan. Upaya menutup-nutupi ini semakin memperkuat dugaan adanya praktik terorganisir dan sistematis dalam penyalahgunaan BBM subsidi.
Modus seperti ini bukan hal baru. Penggunaan truk tangki modifikasi, pengisian berulang, dan keterlibatan oknum tertentu menjadi pola yang terus berulang merugikan negara, mengkhianati amanah subsidi, dan mencederai rasa keadilan.
BBM subsidi jenis Solar seharusnya diperuntukkan bagi masyarakat kecil, petani, nelayan, serta sektor transportasi publik. Namun realitanya, subsidi yang berasal dari uang rakyat ini justru dikuras habis oleh kelompok mafia dengan dukungan sistem pengawasan yang lemah atau bahkan diduga ikut bermain.
Kami menyerukan kepada aparat kepolisian, Pertamina, serta BPH Migas untuk tidak tinggal diam. Bukti dan saksi sudah ada, kejadian berlangsung terang-terangan, dan pelaku justru berupaya membungkam media. Jika dibiarkan, maka kepercayaan publik terhadap program subsidi pemerintah akan runtuh.
Pengusutan kasus SPBU Bambe harus menjadi momentum penindakan nyata terhadap mafia BBM. Jangan sampai aparat hanya menjadi penonton, atau lebih parah: menjadi bagian dari sistem yang dilumuri solar subsidi.
(Rd-82)
View
إرسال تعليق