Jawapes Bangkalan – Ironi terjadi di wilayah hukum Polres Bangkalan. Di tengah gaya hidup mewah sejumlah oknum aparat dengan mobil bermerk dan penampilan glamor, Mapolsek Tanah Merah justru dibiarkan ambruk selama berbulan-bulan tanpa perbaikan.
Pantauan di lapangan menunjukkan kondisi bangunan yang memprihatinkan. Atap Mapolsek Tanah Merah sudah lama roboh dan tidak digunakan, sementara seluruh aktivitas pelayanan publik masih menumpang di Kantor Kecamatan Tanah Merah.
Kondisi ini dikonfirmasi langsung oleh Kasi Humas Polres Bangkalan, Ipda Trisna Wijayanti.
“Lho, nggak dibiarkan ambruk, Mas. Ini masih proses perencanaan dan tinggal pelaksanaan,” tegasnya saat dihubungi pada Selasa (3/6/2025).
Saat ditanya soal tempat sementara untuk anggota Polsek Tanah Merah, Ipda Trisna membenarkan bahwa hingga kini masih menumpang di kantor kecamatan.
“Iya betul, menumpang di kantor kecamatan Tanah Merah, Mas. Kita sudah bersinergi dengan pemerintah daerah. Kalau Pemda sudah siapkan tempat, kenapa harus sewa? Sewa itu butuh biaya, sementara di dinas tidak ada GAR untuk sewa Mako Polsek Tanah Merah. Apa salahnya saling bantu dan support antara Polri dan Pemda? Sayang kalau uang dipakai sewa, lebih baik dialokasikan untuk menambah biaya pembangunan,” ungkapnya.
Meski pihak kepolisian menyebut proses perencanaan pembangunan masih berjalan, belum ada kejelasan waktu realisasi. Sementara itu, pelayanan keamanan dan ketertiban masyarakat tetap berlangsung secara darurat di lokasi sementara. (Tim/fai)
View
إرسال تعليق