Jawapes, Probolinggo – Seorang pria lanjut usia asal Sukapura, Probolinggo, mengundang perhatian publik usai ditemukan di SPKT Polres Probolinggo pada Rabu (11/6) sore. Pria berusia 74 tahun itu diketahui tengah mencari anak perempuannya yang telah lama meninggalkan rumah tanpa jejak.
Kakek bernama Tirojo tersebut dilaporkan meninggalkan kediamannya sekitar pukul 10.00 WIB. Dengan uang saku Rp90 ribu, ia naik bus umum menuju Polres Probolinggo, berharap mendapat kabar soal keberadaan putrinya.
Setibanya di kantor polisi, anggota SPKT Polres Probolinggo segera melakukan koordinasi dengan jajaran Polsek Sukapura. Aipda Rio Prayogo menyebut, mereka menghubungi Polsek sekitar pukul 18.00 WIB guna meminta bantuan penjemputan.
Kapolsek Sukapura, AKP Ardhi Bitha Kumala, membenarkan peristiwa tersebut. Ia mengungkapkan bahwa pihaknya mendapat laporan dari SPKT tentang adanya warga Sukapura yang datang mencari anaknya ke Polres.
“Kami menerima informasi dari SPKT Polres Probolinggo dan langsung berkoordinasi dengan pihak desa setempat serta keluarga,” jelas AKP Ardhi saat dihubungi.
Namun hingga pukul 22.00 WIB, sambungan komunikasi dengan keluarga Tirojo dan perangkat Desa Pakel belum membuahkan hasil. Petugas Polsek kemudian bertolak langsung ke Mapolres Probolinggo untuk menjemput sang kakek.
Tirojo akhirnya diserahkan ke Kepala Desa Pakel, Bowo, yang menjelaskan bahwa warganya tersebut mengalami depresi sejak anak perempuannya meninggalkan rumah.
Menurut Bowo, Tirojo memiliki tiga anak, terdiri dari satu laki-laki dan dua perempuan. Salah satu dari mereka diketahui bekerja di luar kota. “Kadang kondisi depresinya kambuh, dan beliau nekat pergi sendiri,” kata Bowo.
Bowo menambahkan, “Alhamdulillah, beliau tidak hilang. Keluarganya ada di rumah. Hanya kondisi psikisnya yang sedang terganggu.”
Usai proses serah terima, Tirojo dibawa kembali ke rumah untuk mendapat pendampingan keluarga. Ia diharapkan segera pulih dan kembali menjalani hari-harinya secara normal.
Peristiwa ini menjadi pengingat pentingnya peran keluarga dalam menangani anggota yang mengalami gangguan mental. Dukungan emosional dan perhatian dari orang-orang terdekat dapat menjadi kunci pemulihan.
Respons cepat dari kepolisian juga mendapat apresiasi publik. Sinergi antara Polres dan Polsek Sukapura membuktikan komitmen pelayanan terhadap masyarakat, terutama dalam situasi kemanusiaan seperti ini.
Upaya seorang kakek berusia lanjut dalam mencari anak perempuannya berujung di kantor polisi. Pria berumur 74 tahun asal Desa Pakel, Kecamatan Sukapura, Kabupaten Probolinggo itu ditemukan di SPKT Polres Probolinggo, Rabu (11/6) malam.
Diketahui, kakek bernama Tirojo tersebut nekat berangkat sendirian dari rumahnya pukul 10.00 WIB. Ia membawa bekal seadanya, termasuk uang tunai sebesar Rp90 ribu, dan naik bus umum menuju pusat kota untuk mencari anaknya yang sudah berbulan-bulan tak pulang.
Sesampainya di Polres Probolinggo, Tirojo yang tampak kebingungan segera mendapat perhatian petugas. SPKT Polres langsung menghubungi Polsek Sukapura untuk melakukan tindak lanjut.
“Begitu mengetahui identitasnya, kami langsung mengontak pihak Polsek Sukapura agar dilakukan penjemputan,” ujar Aipda Rio Prayogo, salah satu anggota SPKT.
Kapolsek Sukapura, AKP Ardhi Bitha Kumala, menjelaskan bahwa pihaknya langsung merespons laporan tersebut dan melakukan komunikasi dengan perangkat desa serta keluarga yang bersangkutan.
Namun, hingga malam hari tidak ada tanggapan dari pihak keluarga maupun kepala desa. Akhirnya, petugas Polsek Sukapura memutuskan menjemput Tirojo langsung ke Polres Probolinggo. Rabu malam (11/6)
Kepala Desa Pakel, Bowo, yang akhirnya menerima Tirojo dari tangan kepolisian, mengatakan bahwa pria tersebut tengah dalam kondisi psikis yang kurang stabil. “Memang sering kali kambuh. Kalau sedang ingat anaknya, biasanya beliau pergi begitu saja,” jelasnya.
Menurut Bowo, Tirojo memiliki tiga anak, salah satunya sedang bekerja di luar kota. Ia menyebut kondisi mental Tirojo mulai memburuk sejak salah satu putrinya pergi dari rumah tanpa pamit.
“Alhamdulillah sudah ditemukan. Beliau tidak hilang, tapi memang sedang depresi. Sekarang sudah kembali ke rumah, Trimakasih kepada bapak polisi Polsek Sukapura” ujar Bowo.
Kisah ini menyentuh banyak pihak, sekaligus jadi pengingat pentingnya menjaga komunikasi dalam keluarga, terutama dengan orang tua lanjut usia.
Sinergi cepat antara petugas SPKT dan jajaran Polsek Sukapura pun mendapat apresiasi. Pelayanan yang sigap menjadi contoh nyata hadirnya negara untuk melindungi warganya, terutama yang rentan.(Id)
View
Posting Komentar