Korban berangkat menjemput temannya dan hendak menuju rumah saudara DA di Kecamatan Sumberasih. Ketika melintas di Jalan Barito, mereka dicegat tiga pelaku yang berboncengan motor Vixion putih. Pelaku mengancam korban dengan senjata tajam jenis celurit, memaksa mereka berhenti.
Dalam ketakutan, korban dan temannya turun dari motor. Korban terjatuh ke sungai di pinggir jalan sementara temannya melarikan diri ke arah utara. Pelaku kemudian membawa kabur motor korban, sebuah Honda hitam dengan Nopol N-5962-SL.
Korban mengalami kerugian material sebesar Rp 14 juta akibat kehilangan motornya. Kejadian ini telah dilaporkan ke Polsek Wonoasih untuk penyelidikan lebih lanjut.
Polisi masih melakukan pengejaran terhadap pelaku. Kapolsek Wonoasih, Kompol Zaini, memastikan bahwa kasus ini akan segera diselesaikan. Masyarakat diminta untuk tetap waspada dan berhati-hati saat bepergian malam hari.
Pihak kepolisian akan meningkatkan patroli di daerah rawan begal untuk mencegah kejadian serupa. Dengan kerja sama antara masyarakat dan polisi, diharapkan aksi kejahatan dapat diminimalisir.
"Kami akan terus meningkatkan patroli, khususnya di kawasan yang rawan, bagi masyarakat apalagi yang masih remaja lebih waspada lagi hindari lokasi yang rawan dari pemukiman," tutup Zaini.
Dengan kerja sama yang baik, diharapkan pelaku dapat segera ditangkap dan diadili sesuai dengan hukum yang berlaku. Masyarakat Probolinggo diharapkan dapat membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi yang relevan.(Id)
View
إرسال تعليق