Berbagi Takjil Sambil Ajak Masyarakat Tertib Lalu Lintas, Ditlantas Polda Jatim Gaungkan Keselamatan Berkendara di Bulan Ramadhan

 

Dok: beberapa personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim tampak berdiri membagikan Takjil.

Jawapes Surabaya – Ada yang berbeda di depan Mapolda Jatim pada Rabu (12/3) menjelang waktu berbuka puasa. Di tengah riuhnya lalu lintas sore hari, beberapa personel Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jatim tampak berdiri di tepi jalan, membagikan takjil gratis kepada para pengendara yang melintas. Namun, bukan hanya sekadar berbagi makanan, mereka juga menyisipkan pesan penting: tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama.


Kasubbagrenmin Ditlantas Polda Jatim, Kompol Marita Dyah Anggraini, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa momen Ramadhan kerap diiringi dengan peningkatan aktivitas masyarakat, terutama menjelang berbuka puasa dan setelah ibadah tarawih.


"Di jam-jam sibuk seperti ini, lalu lintas menjadi lebih padat. Kami mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi aturan demi menjaga keamanan dan kelancaran di jalan raya," ujarnya di sela-sela kegiatan berbagi takjil.


Selain mengajak masyarakat tertib berkendara, Ditlantas Polda Jatim juga menyoroti beberapa kebiasaan yang sering muncul di bulan Ramadhan, seperti konvoi kendaraan dan balap liar.


"Kami mengimbau khususnya kepada para remaja agar tidak melakukan aksi ugal-ugalan di jalan. Selain berbahaya, ini juga bisa mengganggu pengguna jalan lain dan berpotensi menyebabkan kecelakaan," lanjutnya.


Tak hanya itu, pihak kepolisian juga kembali mengingatkan soal larangan penggunaan knalpot brong, yang kerap menjadi keluhan masyarakat karena suara bisingnya.


"Kami ingin suasana Ramadhan tetap kondusif. Jangan sampai aktivitas ibadah terganggu hanya karena suara knalpot yang tidak sesuai aturan," tegas Kompol Marita.


Selain urusan lalu lintas, Ditlantas Polda Jatim juga mengingatkan masyarakat agar tidak menyalakan petasan di jalan raya. Selain berisiko menyebabkan kecelakaan, suara ledakan petasan juga bisa mengagetkan pengendara dan memicu insiden tak diinginkan.


"Mari bersama-sama menjaga ketertiban dan keselamatan, bukan hanya untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain," tutupnya.


Kegiatan berbagi takjil ini bukan sekadar aksi sosial, tetapi juga upaya membangun kesadaran akan pentingnya berlalu lintas dengan aman, terutama di bulan penuh berkah ini. Semoga pesan keselamatan ini terus terngiang di benak masyarakat, bahkan setelah Ramadhan usai.

(Rd82)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama