Jawapes Surabaya - Kebijakan pemerintah pusat mengenai program Makan Bergizi Gratis (MBG) kini menjadi sorotan di media sosial.
Dalam perkembangan terbaru, Dewan Pendiri LSM Jaringan Warga Peduli Sosial (Jawapes) Indonesia, Rizal Diansyah Soesanto, ST, mengkritisi persiapan Badan Gizi Nasional (BGN) yang dinilai belum maksimal dalam mendukung implementasi program tersebut.
"Meskipun program MBG ini memiliki tujuan mulia meningkatkan gizi masyarakat, namun persiapan yang dilakukan BGN masih terbilang kurang matang. Saya menyarankan agar BGN segera melakukan koordinasi lebih intens dengan pemerintah daerah untuk memastikan keberhasilan program ini di lapangan," ungkap Rizal, Senin (20/1/2025).
Kritikan Rizal juga mencakup kesiapan pendanaan, karena ia khawatir bahwa tanpa persiapan yang matang, program ini bisa berisiko gagal dan tidak menyentuh masyarakat yang membutuhkan.
Menurutnya, dalam konteks ini, peran Pemerintah Daerah sangat krusial dalam mendukung kelancaran program dengan alokasi anggaran yang sesuai.
"Bergulirnya kritik ini mencerminkan keresahan banyak pihak mengenai bagaimana program MBG akan dijalankan di tingkat daerah yang memiliki kondisi ekonomi dan infrastruktur yang berbeda-beda," tegas Rizal.
Apakah Pemerintah Pusat akan segera mengevaluasi persiapan BGN dan mengadaptasi kebijakan ini agar lebih efektif di lapangan? Hanya waktu yang akan memberikan jawaban. (Red)
Pembaca
Posting Komentar