Jawapes, SIDOARJO - Kedatangan calon bupati Sidoarjo Subandi di sambut ratusan emak-emak Desa Semambung, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo, Jawa Timur, pada Selasa Malam (19/11/2024), Kepada ratusan pedagang kaki lima dan kaum ibu yang ada dilokasi, Subandi membagikan kaos dan jilbab.
Usai menyapa warga dan PKL setempat, Subandi berdialog dengan ratusan relawan dan simpatisan di lapangan futsal and cafe "Lut" di desa setempat. Tak lupa para pemuda desa yang usai berlatih futsal juga bergabung dalam kegiatan. Serentak mereka menyerukan pilihannya pada Pilkada 2024 ini kepada Pasangan Calon (Paslon) Subandi-Mimik.
Di hadapan calon bupatinya, emak-emak Wonoayu, diantaranya BPJS kesehatan, honor Kader Posyandu, honor guru Paud dan TK.
Dengan gaya khasnya yang santai, Subandi menjawab dengan gamblang dan jelas.
"Ini adalah suatu aspirasi yang menarik, mengenai BPJS kesehatan panjenengan tidak usah khawatir, itu sudah masuk dalam program kerja Subandi-Mimik, panjenengan tinggal pakai KTP saja sudah bisa berobat di Puskesmas, RSUD yang ada di Sidoarjo, untuk kader Posyandu yang awalnya 150 akan kami tingkatkan menjadi 300 ribu," kata dia.
Sontak emak-emak yang hadir langsung berteriak," lanjutkan ! Subandi-Mimik," teriaknya dengan kompak.
Mengenai honor guru Paud, lanjut Subandi, pihaknya juga akan meningkatkan 100 persen.
"Honor guru TK/ Paud, kami akan tingkatkan 100 persen, dan itu tidak kaleng-kaleng, kalau saya sudah duduk di kursi Bupati, panjenengan bisa dapat langsung audensi dengan saya," lanjutnya.
"Dan kembali saya sampaikan kepada panjenengan semua, setelah kami menang dalam Pilkada ini, panjenengan tidak boleh menjauh dari saya, sing sering sobo pendopo kabupaten, panjenengan harus tambah dekat dengan kami. Kami membuka pintu 24 jam, sampaikan apa yang menjadi keluhan panjenengan semua," ujarnya dengan serius.
Ditanya soal, isu pendopo akan di hijaukan oleh salah satu partai, Subandi menegaskan bahwa Sidoarjo ini bukan milik salah satu partai atau salah satu organisasi.
"Sidoarjo ini milik masyarakat yang siap diajak berkolaborasi membangun lebih maju. Untuk isu yang telah beredar, kami sebagai Plt Bupati tidak sepakat dengan kata-kata itu. Pemerintah Daerah Sidoarjo akan merangkul semua organisasi, misalnya Nadhlatul Ulama (NU), Muhammadiyah, Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII), tidak hanya itu kita juga merangkul Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB, intinya semua kita rangkul untuk membangun Sidoarjo bersama-sama," pungkasnya. (Tyaz)
Pembaca
Posting Komentar