Jawapes, NGANJUK – Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur menggelar Puncak Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertemakan "Penyelesaian Krisis Iklim Dengan Inflasi dan Visi Keadilan" yang digelar di Taman Pandan Wilis, Rabu (9/10/2024).
Acara dihadiri PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur, Forkopimda Jawa Timur serta Forkopimda Kabupaten Nganjuk, jajaran OPD dari berbagai wilayah jawa timur, Pimpinan Perusahaan, serta tamu undangan.
PLT Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur Dr. Nurkholis, S.Sos, M.Si, CIPA, CIHCM menyampaikan maksud dan tujuan adalah sebagai media edukasi dan sosialisasi sebagai perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dari seluruh lapisan masyarakat untuk meningkatkan kepedulian dan partisipasi masyarakat, dan juga sebagai media yang dipromosi kinerja yang telah dilakukan oleh pemerintah dunia industri dan energi dan seluruh masyarakat Jawa Timur didalam pengelolaan lingkungan dan pengendalian pencemaran dan kerusakan lingkungan.
"Sebelum pada puncak acara peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur sudah menanam 2.000 bibit pada tanggal 21 agustus di taman mangrove surabaya, juga menanam 24.000 bibit Mangrove pada 5 September di Pantai Damarwulan Kabupaten Sampang, dilanjut penanaman 20.000 pohon bambu pada 19 September di kawasan Gunung Wilis Kecamatan Galungan Kabupaten Trenggalek, dan kegiatan membersihkan sampah di pantai-pantai dan sisir sungai," ujarnya.
Selanjutnya PJ Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono, A.Ks., M.A.P menyampaikan terimakasih kepada pemerintah kota serta memberikan apresiasi kepada aktifitas daerah, BUMN, BUMD, Perangkat Daerah, serta para relawan pelestari lingkungan yang telah membangun dan melestarikan lingkungan hidup di Jawa Timur.
"Berkat mereka seluruh Jawa Timur bisa seimbang baik untuk kepentingan ekosistem hidup untuk kelestarian alam, selain itu juga memberikan penghargaan untuk kontribusi terhadap lingkungan dari perusahaan, aparat desa, masyarakat yang ikut berkontribusi kepada kelestarian di jawa timur," tandasnya.
Adhy juga menambahkan bahwa dirinya ingin indeks lingkungan hidup yang masih dalam posisi sedang, agar bagaimana caranya penutupan lahan yang sifatnya tidak ke pembangunan yang tidak terkendali dibarengi dengan ruang yang cukup untuk bisa menjaga ekosistem dalam melestarikan lingkungan hidup.
"Penting bagi kita untuk mempertahankan dan melestarikan lingkungan, maka generasi muda yang akan datang bisa terselamatkan," pungkasnya
Selain itu dalam agenda acara juga ada penanda tanganan perjanjian kerjasama Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jawa Timur dengan 13 Industri antara lain PT. Semen Indonesia, PT. Eka Mas Fotuna, PT. Win Surabaya, PT. Genfood Indonesia, PT. Sinergi Gula Nusantara, Pabrik Gempol, PT. Kimia Farma, serta beberapa Industri lainnya yang ada di Jawa Timur.
Selanjutnya pada puncak acara dilanjut dengan penanaman pohon bersama yang dilakukan oleh PJ Gubernur Provinsi Jawa Timur, Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Jatim, PJ Bupati Nganjuk, serta seluruh Jajaran Forkopimda Jawa Timur maupun Kabupaten Nganjuk, dan tamu undangan yang hadir. (Ham)
Pembaca
Posting Komentar