Lomba 17 Agustusan, Di Desa Pasean dibubarkan Polsek Kota Polres Sampang, Benarkah Tidak Mau Bayar Upeti?

 





Jawapes, Sampang - Dalam rangka memeriahkan Hari Kemerdekaan 17 Agustus 2024  Republik Republik Indonesia,  warga Desa Pasean Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang Madura Jawa Timur mengadakan acara  Lomba Gebyar Kemerdekaan Balap Kelereng berhadiah dua unit sepeda motor pada tanggal 17,18,19 Agustus 2024.


Kemeriahan  acara 17 Agustusan tersebut  pupus ditengah jalan tidak sesuai harapan, dikarenakan acara tersebut dibubarkan paksa pihak kepolisian Polres Sampang yang dipimpin langsung Tomo selaku Kapolsek kota Sampang.


"Ada laporan dari warga yang keberatan adanya acara tersebut," jelas Tomo melalui pesan singkat WhatsApp . 17/8/2024.


Hal itu mendapat tanggapan beragam, salah satunya Ahmad yang menyayangkan aksi

dari Polsek Kota Polres Sampang. secepat kilat untuk membubarkan acara tersebut.


" Kenapa acara 17  Agustusan di desa Pasean ini dibubarkan, apa mungkin karena tidak mau membayar upeti, lomba kelereng bukan hanya di desa pasean,  di desa aing Sareh, juga di desa panggung dll," ungkap Ahmad 



Lanjut Ahmad, memang sempat rame dikalangan masyarakat kalau acara lomba kelereng di desa Pasean dimintai upeti beberapa oknum Polres Sampang tapi tidak dipenuhi.


" Mau ngasih upeti gimana untuk membeli hadiah lombanya saja masih hutang sana sini, jangan disamakan dengan lomba kelinci dan lomba merpati apalagi judi sabung ayam milik mafia tambang dan solar ilegal dll,  bisa ngasih upeti ke oknum tertentu di Polres Sampang ." Terangnya. (Tim/Red)





Baca Juga

View

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama

Rizal Diansyah, ST

Pimpred Media Jawapes. WA: 0818306669

Countact Pengaduan