Dalam Rangka Ruwatan, Desa Mergolangu Adakan Berbagai Kegiatan Seni Budaya Untuk Masyarakat

 


Jawapes Wonosobo - Pembukaan Merdi Desa (Ruwatan) Desa Mergolangu, Kecamatan Kalibawang, Kabupaten Wonosobo pada hari, Rabu (26/06/2024) berlangsung hikmat dan tertib. 

Hadir dalam acara Muspika Kecamatan Kalibawang, Camat Kalibawang juga jajaran Polsek serta Koramil Kalibawang, Tokoh Agama, Tokoh Budaya serta Tokoh Masyarakat Desa Mergolangu.


Kades Mergolangu, Bambang kepada awak media mengatakan, " Untuk kegiatan hari ini masyarakat gumbul busono dan selamatan. Kemudian dilanjutkan dengan pentas wayang kulit satu hari satu malam suntuk, dan pada hari Kamisnya,  27/06/2024. Dilanjutkan lagi dengan pentas seni tari campursari yang didatangkan dari Kota Magelang, adapun kegiatan masyarakat bertujuan mangayu bagiyo", tuturnya.


Dikegiatan itu, selanjutnya masyarakat melangsungkan acara selamatan dan ziarah kubur. Harapan masyarakat desa Mergolangu setelah ruwatan desa.

 

Kades  Bambang selanjutnya menyampaikan, terima kasih kepada warga masyarakat desa karena  kegiatan berjalan dengan lancar tanpa ada halangan atau insiden insiden yang tidak kita inginkan.


" Tidak lupa kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kita keberkahan dan kemakmuran buat masyarakat desa Mergolangu, kita juga jqngan lupa harus selalu memoho do'a agar diberikan rezeki yang melimpah, kesehatan juga umur panjang buat semua masyarakat, sehingga masih bisa bersama sama mengadakan selamatan bumi di desa Margolangu yang kita cintai ini", sambutnya.


Untuk perkembangan desa Mergolangu, Alhamdulillah 

setelah ada wisata, kita bisa merasakan dampak yang cukup luar biasa, artinya dulu ketika belum ada wisata, akses jalan ke Mergolangu ini dapat dikatakan jalannya paling extrim di wilayah kalibawang, bahkan mungkin di kabupaten Wonosobo.

Tetapi setelah kita buat Desa Wisata, yang  pada saat itu menggunakan Alokasi Dana Desa Alhamdulillah, sampai sekarang masih berjalan dan berimbas pada infrastruktur. Selain itu yang dulu jalanannya ekstrim, sekarang sudah halus itu yang pertama,  yang kedua tingkat perekonomian masyarakat juga ikut berkembang, karena kita punya beberapa produk lokal yang bisa kita tawarkan melalui media sosial maupun pengunjung yang beli secara langsung, ketika datang ke Mergolangu. 


Produk lokal yang bisa ditawarkan dan dominan 

seperti, makanan khas Wonosobo, kuliner kita punya contoh soto bathok, ini adalah soto khas desa Mergolangu yang tidak bisa ditemukan di wilayah lain, juga ada nasi tiwul, terus ada gula aren, ada jahe lanang. Jahe lanang itu perpaduan jahe instan gunung lanang, jahe gajah dan gula aren,  kemudian ada kopi arabika asli Mergolagu dan masih banyak yang lainnya seperti opak singkong dan leye instan.


" Akses jalan dan  perbaikan jalan hingga purna guna mendukung desa wisata

pada tahun  2021, kalau tidak salah itu kita dapat alokasi penggaran dana dari pemerintah kabupaten wonosobo kurang lebih sekitar 3 miliar, kemudian diselesaikan di tahun 2023, itu sekitar 3 miliar Tapi sebelum tahun itu memang sudah di anggarkan namun untuk nggaranya kami lupa karna sudah terlalu lama", ujar Bambang.

(Rochim wsb)

Baca Juga

Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم