Melihat Pandangan Wagub LIRA Jatim/ Ketua GM FKPPI Mengenai Hajatan Pilkada Pasuruan Tahun 2024




Jawapes, PASURIAN – Wakil Gurbernur LIRA, Sekaligus Ketua GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI/Polri ) Pasuruan, Ayi Suhaya, S.H. mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara demokrasi terbesar di dunia. Hajatan akbar Pilpres dan Pilihan Legislatif (DPRD) sukses dijalani secara demokrasi ini di tahun 2024.




Kesuksesan Pemilu serentak 2024 akan menjadi momen penentu masa depan bangsa, khususnya dalam kurun lima tahun mendatang. Lalu, bagaimana pandangan Ayi Suhaya, S.H. atas Pilkada Pasuruan mendatang yang diperkirakan mulai pendaftaran para Calon Kepala Daerah di KPU kisaran bulan Juli-Agustus 2024 mendatang? 


Peran besar Partai dalam dalam penjaringan Calon Kepala daerah sudah melalui penjaringan salah satunya dengan melihat rekam jejak, visi misi serta aturan dan mekanisme bila terpilih jadi Bupati masing masing Calon Bupati. Dan penjaringan bukan sekedar dari internal Partai, akan tetapi Calon dari luar Partai juga mulai di rekrut dengan catatan dan syarat ketat oleh masing masing partai demi lima tahun masa depan Kabupaten Pasuruan.


”Menyambut Tahun Politik pada Pilihan Kepala Daerah Kabupaten Pasuruan tahun 2024 para Calon Kepala Daerah harus bisa mebuktikan saat terpilih nanti bisa membawa Pasuruan lebih baik dengan program pokok seperti:

  1. Memprioritaskan pembangunan yang pro-rakyat

   2. Bisa memajukan pendidikan diantaranya program Gratis sekolah minimal lulusan SMA

   3. Kesehatan Gratis buat masyarakat 

   4. Peningkatan hasil pertanian dengan subsidi pupuk serta kemudahan memperoleh pupuk,

    5.Peduli terhadap moral anak bangsa dengan menolak munculnya Perda Maksiat(prostitusi, narkoba, miras dan dunia malam) agar tidak merusak moral anak bangsa khususnya Kabupaten Pasuruan.

   6. Peningkatan ekonomi sengan memperbanyak lapangan pekerjaan. ungkap Ayi Suhaya, S.H. saat diwawancarai khusus oleh Awak Media.


Wakil Gurbernur LIRA itu mengungkapkan dalam negara demokrasi modern, kekuasaan rakyat dalam penyelenggaraan pemerintahan tidak dilaksanakan secara langsung tetapi melalui sistem perwakilan. Dalam sistem ini, pelaksanaan kekuasaan dilakukan oleh wakil-wakil rakyat yang duduk di lembaga perwakilan rakyat (Parlemen) dan eksekutif (Presiden/Wakil Presiden) dan semua itu juga peran Aktif Partai yang ada di Indonesia, serta keputusan partai yang sudah secara matang diperhitungkan pada Kader terpilih nya.


"Kami Apresiasi Keptusan partai yang sudah mulai membuka ruang buat calon Kepala Daerah dari luar Kader partai yang tidak juga meninggalkan kader partai dari internal, Inilah demokrasi, dan gak ada satu orang pun bisa mencegah ber-demokrasi ini sama saja mengebiri atau intervensi keputusan partai, bila perlu calonkan diri anda siapapun yang merasa pantas, layak, atau mumpuni untuk maju di kontestasi Pilkada ini untuk membuktikan kalau benar benar bisa menang diatas Calon yang di rekrut Partai dengan cara maju melalui independent," Ungkap Ayi Suhaya, S.H. memberikan semangat kepada Masyarakat untuk bisa maju dan tampil dalam Pilkada Pasuruan bila dirasa mampu dan lebih baik. (Djie)


Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم