 |
| Kasmuin |
Ketua Center For Participatory Development (CePAD) Indonesia, Kasmuin mengungkapkan agar seluruh komponen masyarakat, diminta menghormati segala bentuk proses hukum yang sedang melanda Kabupaten Sidoarjo. "Terutama kasus hukum yang sedang membelit Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor," ujarnya.
Terkait aksi demo yang beberapa kali digelar di Sidoarjo, seakan terlalu berlebihan, hingga dirasa menohok kepada lembaga anti rasuah dalam kasus yang menjerat Ahmad Muhdlor. Seperti sejumlah aksi yang mendesak KPK segera tangkap Ahmad Muhdlor hingga menyebut KPK lamban dalam menangani kasus didasari banyak faktor.
"Sah-sah saja menggelar aksi demo maupun komentar terkait kasus yang menjerat Bupati Sidoarjo. Tapi, harus sesuai koridor dan pada batas-batas kepatutannya. Kita semua tahu saat ini proses hukum sedang berjalan, bentuk kawalan dan dukungan juga harus menghargai kinerja aparatur yang bertugas dan tidak menjustifikasi serta bentuk-bentuk penggiringan opini," kata Kasmuin saat ditemui, Senin (6/5/2024).
Namun, menurutnya, masyarakat maupun komponen lain juga harus memperhatikan asas praduga tak bersalah dan prosedur dalam proses hukum yang berjalan.
Dia juga berharap agar KPK bisa melakukan penyidikan secara mendalam terhadap kasus ini sehingga dapat tertangani dengan seadil-adilnya.
"Kita pasrahkan saja semuanya kepada penegak hukum dalam hal ini KPK dan hormati prosesnya. Jangan termakan narasi kontraproduktif agar suasana pemerintahan Sidoarjo dingin dan berjalan dengan baik," pintanya.
Kasmuin juga mengingatkan, agar ke depan lebih giat ikut mengontrol proses pembangunan yang sudah lebih masif ini. (Tim)
Pembaca
إرسال تعليق