Anggota Koperasi NEU Banyumas memasang Banner bentuk keprihatinan di halaman Toko KN Banyumas.
Beberapa kali bau semerbak aroma tak sedap di tubuh Koperasi NEU Banyumas merangsang awak media untuk menggali sebuah fakta.
Terpantau puluhan anggota Koperasi NEU Banyumas, Selasa (28/05/2024) Pukul 14.30 Wib di halaman parkir Toko KN (Aset Koperasi NEU) memasang beberapa banner bertuliskan ;
"Aksi Keprihatinan dan Doa Bersama Anggota NEU, Kemana Kami Meminta Keadilan Yang Berpihak Pada Anggota.
"NEU Dulu Dihati Kini Ingkar Janji. Ketika Nurani Telah Terkunci Tertutup Harta dan Kaya. Bukan Harta Yang Kami Cari Tapi Hak Kami Yang Belum Kembali.
"NEU Pernah Mulus Sebelum Tenggelam Oleh Hutang Yang Serius, Keikhlasan dan Kepercayaan Anggota Yang Lugu Ternyata Dibalas Permainan Akal Bulus Para Pengurus". Hal ini menunjuk bahwa Koperasi NEU sedang dalam masalah terhadap ratusan anggotanya.
Berdasarkan keterangan salah satu anggota Koperasi NEU Banyumas yang tidak mau disebutkan namanya menyampaikan, SHR (Simpanan Hari Raya) belum dibagi, SHU juga sama, seperti Tabungan Deposito belum dicairkan, tanggungan koperasi yang masuk ke karyawan sudah pensiun dari beberapa ruangan belum diterima.
"SHR, SHU dan tabungan deposito belum dicairkan, kemudian tanggungan koperasi yang masuk ke karyawan yang sudah pensiun dari beberapa ruangan juga belum diterima," ungkapnya.
Dari dulu sebetulnya untuk managementnya bagus banget, tapi ngga tahu akhir-akhir ini seperti tersendat-sendat, mulai tahun 2023. Dan sejak tahun 2020 kesini juga pinjaman sudah mulai ada daftar tunggu anggota, yang sebelumnya satu Minggu itu sudah cair, imbuhnya.
Kegiatan Aksi Keprihatinan yang hari ini akan dilakukan oleh anggota Koperasi NEU Banyumas dengan mengatasnamakan tim Transisi dibatalkan, dialihkan kegiatan dialog bersama Pj. Sekda Banyumas dan Asisten pada malam hari di Ruang Rapat Sekda Pemkab Banyumas.(Cpt)
Pembaca
Posting Komentar