Ini Penjelasan Manajemen Braga Hotel Purwokerto Tentang Tragedi Juru Parkir Ditembak

Lokasi peristiwa penembakan juru parkir Fajar oleh pelaku AYR. 

Jawapes, BANYUMAS - Viralnya berita tentang kejadian penembakan oleh salah satu pengunjung Braga Hotel terhadap juru parkir yang terjadi pada Sabtu pagi (27/04) Pukul 03.30 Wib menjadi catatan penting bagi Manajement Braga Hotel kedepan lebih diperketat lagi dalam segi pengamanan. 

General Manager Hotel Braga Purwokerto Krisdian Decky mengatakan, yang pertama turut berbelasungkawa untuk korban Fajar dan turut prihatin atas peristiwa yang terjadi. 

"Kasus penembakan itu diluar kendali kami. Pihak management kami sudah menjalankan sesuai Standar Operasional Prosesur (SOP), ketika pengunjung masuk sudah kita lakukan penggeledahan dan tidak ditemukan adanya senjata api," terangnya kepada awak media, Sabtu sore (27/04/2024). 

Saat peristiwa penembakan hingga menyebabkan hilangnya nyawa seorang terjadi, Decky menyebut bahwa pelaku merupakan pengunjung yang datang bersama teman-temannya untuk karaoke. 

"Pelaku merupakan pengunjung karaoke dan sempat masuk ke club sebentar, kemudian saat di parkiran terjadi penembakan terhadap juru parkir. Motif penembakan terjadi saat juru parkir menanyakan karcis parkir, pelaku merasa tidak terima, lalu pelaku mengeluarkan senjata api dan menembakan," ungkapnya. 

Decky juga menegaskan, akan mengawal kasus ini hingga selesai. Siang tadi kita sudah melakukan kunjungan kerumah duka untuk menyampaikan duka cita mendalam. Kedepan pengamanan akan kita tambah lagi, sementara ini baru ada 8 personil. Kita akan perketat lagi untuk lebih baik, tambahnya. 

Sementara pihak Greatindo (tender parkir) Ade Aenul menjelaskan, korban masuk bekerja sebagai juru parkir baru satu minggu. 

"Korban Fajar masuk bekerja baru satu minggu, sangat miris melihat kejadian ini," ujarnya.(Cpt) 

Pembaca

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama