Pungutan yang dilakukan sudah sejak lama tersebut, menurut narasumber (wali murid - red) yang tidak mau disebutkan namanya, bahwa di lingkungan SDN Sidodadi 2 Kecamatan Taman ini meminta sumbangan sebesar Rp 25.000 per bulan kepada wali murid.
"Kalau pungutan Rp25 ribu itu sudah sejak lama dilakukan, entah penggunaannya untuk apa. Hingga saat ini peruntukannya belum jelas," kata salah seorang wali murid, yang enggan disebut namanya.
Lebih lanjut, Ia menyampaikan bahwa saat ini di SDN Sidodadi 2, untuk kelas 5 sedang ada program Outdoor Learning (ODL) atau program pembelajaran diluar kelas. Per siswa dikenakan biaya Rp280. 000.
"Jadi guru ini membentuk juru tagih. Mereka itu, kalau pas nagih tidak dikasih, rumahnya di video, ya kayak memaksa gitu. Kan, tidak semua orang tua mampu membayarnya, lebih elok kalau hal itu dilakukan secara fleksibel," ujarnya.
Mendengar keluhan dari orang tua siswa, sejumlah insan pers Sidoarjo, mencoba konfirmasi kepada Kabid Mutu Dispendik Sidoarjo, Netti Lastiningsih melalui WhatsApp pribadinya, pihaknya menyampaikan terima kasih kepada tim awak media atas informasinya.
"Minta tolong kirim datanya, untuk kita pelajari. Kami akan segera tindaklanjuti," balas Netti, melalui WA pribadinya. (Tim)
Pembaca
إرسال تعليق