Jurus Attack on Titan Anies



              ISA ANSORI

Jawapes Surabaya - Kisah perlawanan terhadap status quo dan penindasan diabadikan dengan apik oleh Hajime Isayama, seorang mangaka asal Jepang. Ia lahir di Ōyama, Prefektur Ōita, Jepang, pada tanggal 29 Agustus 1986.

Attack on Titan pertama kali diterbitkan di majalah Bessatsu Shōnen Magazine milik Kodansha pada tahun 2009. Manga ini menjadi sangat populer dan telah terjual lebih dari 100 juta kopi di seluruh dunia. Pada tahun 2013, Attack on Titan diadaptasi menjadi anime yang juga menjadi sangat populer.

Attack on Titan menceritakan tentang perjuangan umat manusia untuk bertahan hidup dari serangan Titan, makhluk humanoid raksasa yang memakan manusia. Cerita berlatar di dunia pasca-apokaliptik di mana umat manusia hidup di balik tembok raksasa untuk melindungi diri dari Titan.

Cerita mengikuti Eren Yeager, seorang pemuda yang bertekad untuk membalas dendam atas kematian ibunya yang dibunuh oleh Titan. Bersama dengan teman-temannya Mikasa Ackerman dan Armin Arlert, Eren bergabung dengan Survey Corps, sekelompok tentara yang berperang melawan Titan.

Seiring berjalannya cerita, Eren dan teman-temannya mulai belajar lebih banyak tentang Titan dan dunia di mana mereka hidup. Mereka menemukan bahwa Titan tidak hanya sekadar makhluk buas, tetapi juga memiliki sejarah dan budaya yang kompleks

Debat pilpres Minggu, 7 Januari 2024 yang lalu memperlihatkan gaya unik Anies Baswedan capres nomor urut 1 dalam closing statemen. Anies memperagakan gerakan menyilangkan tangan didepan dada, lalu setelah itu diikuti gerakan tangan kanan kertas sambil mengacungkan jari dan tangan kiri ditarik ke belakang seperti posisi istirahat. Gerakan unik itu dilakukan setelah mengatakan " Indonesia absence no more, respected forever, Indonesia will colour the world".

Gerakan anime seperti biasanya dilakukan oleh para pasukan pembebasan Attack on Titan ketika hendak berperang melawan musuh. 

Gerakan seperti itu akan selalu diikuti dengan teriakan "shinzou wo sasageyo", yang artinya secara harfiah mengabdikan hati jiwa dan raga. 

Nampaknya Anies ingin memberi pesan kepada kita semua bahwa pilpres kali ini kita tidak sekedar memperebutkan tampuk pimpinan nasional, seorang presiden, tapi ini sejatinya adalah menyelamatkan demokrasi, menyelamatkan Indonesia dan menyelamatkan rakyat Indonesia dari mahluk jahat yang selama ini membuat rakyat hidup sengsara dibalik tembok penindasan akibat ulah Titan. 

Itulah yang sering dikatakan Aneis dan Muhaimin, bahwa Indonesia akan aman, Indonesia akan damai dan bahagia kalau mau berjuang bersama kita, berjuang memenangkan Amin. 

Bagi pasangan Amin, seorang pemimpin harus berani menjalankan amanah dengan berpijak pada kesepakatan yang sudah dituliskan dalam pembukaan UUD 1945, melawan penindasan, menciptakan kemerdekan dan perdamaian, mencerdaskan, menghadirkan keadilan serta mensejahterakan. 

Ini tentu bukan persoalan yang mudah, karena hari ini Indonesia sedang tidak baik baik saja, demokrasi dikebiri dan nyaris mati, dikangkangi oleh kekuasaan rakus yang disokong oligarki, hukum terbeli dan ruang keadilan hanyalah mimpi. Semangat melawan Titan, sang mahluk jahat harus menjadi inspirasi. Mahfud MD menggambarkan bahwa pilres 2024 ini seperti Perang Badar, perang antara semangat kebaikan dan perubahan melawan semangat status quo, yang mengangkangi demokrasi dan kerakusan kekuasaan.

Bung Tomo dalam peperangan di Surabaya, 10 Nopember 1945 melawan penjajah mengatakan bahwa perjuangan ini tidak ada pilihan, kecuali hidup atau mati, dan harus dihadapi dengan segenap jiwa dan raga yang tulus mencintai Indonesia. 

Dalam pidatonya sebagai pidato yang terbaik dalam sejarah, Bung Tomo mengatakan "Hai rakyat Surabaya! Apakah kita akan menyerahkan senjata kita kepada mereka? Apakah kita akan membiarkan mereka kembali menjajah kita? Tidak! Sekalipun kita harus mati, kita akan tetap mempertahankan kemerdekaan kita!"

"Kita tidak boleh melupakan para pahlawan yang telah gugur untuk membela kemerdekaan kita. Kita harus meneruskan perjuangan mereka."

"Merdeka atau mati!"

Pilpres 14 Februari 2024 ibaratnya memasuki pertempuran memperebutkan kepemimpinan untuk mengembalikan Indonesia ke jalan yang benar, memerdekakan Indonesia kembali dari tangan penjajah oligarki dan kuasa rakus yang menindas rakyat, merawat kembali demokrasi dan menjadikan hukum sebagai pijakan nilai mewujudkan keadilan dan perdamaian. Indonesia berada di tangan kita rakyat Indonesia. 

Kekuasaan Titan yang menindas, mempertahankan status quo, merampok ibu pertiwi tentu tak akan diam, mereka akan kerahkan kekuatan penuh, uang, kekuasaan, instrumen hukum untuk mengalahkan kekuatan baik, tak ada pilihan bagi kekuatan baik yang pro perubahan, yang mencintai NKRI harga mati untuk melawan dengan segenap kekuatan hati, jiwa dan raga, tak mudah terbeli dengan sogokan uang yang akan menghancurkan Indonesia.

Sebagaimana ajakan Anies dengan gerakan anime Attack on Titan tersebut, maka melawan dengan tidak menjatuhkan pilihan pada kekuatan Titan, adalah pilihan terakhir untuk menyelamatkan Indonesia. 

Jember, 13 Januari 2024

Isa Ansori
Kolumnis dan Akademisi, Tinggal di Surabaya. (CSan).

Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم