JAWAPES.OR.ID - Lebih dari 10.000 nyawa melayang warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel di jalur Gaza, senin (6/11) lalu.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Palestina, Ashraf Al-Qudra mengungkapkan bahwa jumlah orang yang kehilangan nyawa akibat serangan Israel sejak Selasa, (7/11) telah mencapai 10.022 orang.
"Sebanyak 10.022 orang tewas dalam serangan Israel. Jumlah ini mencakup 4.104 anak-anak, dan 2. 641 perempuan yang semakin menekankan dampak buruk dari kekerasan yang sedang berlangsung terhadap anggota masyarakat yang paling rentan," ungkap Ashraf saat konferensi pers di Rumah Sakit Shifa. Selasa, (7/11).
Sementara itu, otoritas perbatasan Gaza baru saja mengumumkan pembukaan perbatasan Rafah antara Mesir dan Gaza. Orang asing dan warga negara Ganda yang termasuk dalam daftar keluar Mesir-Israel akan diizinkan meninggalkan Gaza melalui penyeberangan tersebut.
Tak hanya itu, Senin (6/11) Rumah Sakit Al-Rantisi menjadi sasaran yang kedua kalinya oleh serangan udara Israel. Pusat Kanker dan Pusat Anak Khusus juga menjadi sasaran dalam penyerangan ini. Empat orang dinyatakan tewas dan 70 orang luka-luka, beberapa diantaranya anak-anak, staf, dan pengungsi.
Selain itu, serangan udara Israel menghancurkan panel surya dan tangki air Rumah Sakit Al-Rantisi. (Red)
View
Posting Komentar
Hi Please, Do not Spam in Comments