 |
| Wabup Situbondo berikan sambutan dan sekaligus membuka acara internalisasi pengasuhan balita |
Jawapes, SITUBONDO - Sebagai upaya percepatan penurunan stunting. Pemerintah daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APPKB) Kabupaten Situbondo melaksanakan giat internalisasi pengasuhan balita, di pendopo Aryo Situbondo, Jumat (13/10/2023).
Dalam sambutannya saat menghadiri kegiatan tersebut, Wakil Bupati Situbondo, Hj. Khoirani mengatakan, diketahui bersama bahwa pemerintah sangat serius dan bekerja keras untuk menurunkan stunting, yaitu dengan harapan pada Tahun 2024 turun di angka 14 persen. Lalu, langkah lainnya yang diupayakan oleh Pemkab Situbondo dalam mengatasi penurunan stunting dengan mengadakan kegiatan internalisasi seribu hari pertama kehidupan (HPK). Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak karena akibat dari kekurangan gizi kronis.
"Upaya pencegahan dan penanganan stunting harus dilakukan secara serius. Jadi dalam menanggulangi permasalahan stunting hendaknya seluruh program yang telah dirancang dapat dilaksanakan dengan maksimal," harapnya.
Sementara ketika dikonfirmasi awak media, Kepala DP3APPKB Kabupaten Situbondo, Drs. H. Imam Darmaji menjelaskan, kegiatan internalisasi ini merupakan bentuk sosialisasi kepada penyuluh KB dan ibu-ibu yang mempunyai balita, yaitu tujuannya agar mereka (peserta) bisa memahami tentang pola pengasuhan di seribu HPK.
"Jadi orang tua diharapkan bisa paham bagaimana cara mengasuh anak yang baik dan dapat memenuhi kebutuhan gizinya, sehingga anaknya terhindar dari stunting. Berdasarkan dari data SSGI Tahun 2022, angka stunting kita di angka 30,9 persen," terangnya. (Fin)
Pembaca
إرسال تعليق