Jaga Kestabilan Pasokan dan Bahan Pokok, Pemkab Tulang Bawang Gelar GPM

Asisten II pada Pemkab Tulang Bawang meninjau pelaksanaan gerakan pangan murah

 

Jawapes, TULANG-BAWANG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tulang Bawang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) melalui Dinas Ketahanan Pangan.


GPM dilaksanakan untuk menjaga kestabilan pasokan dan harga kebutuhan bahan pokok, sehingga dapat terjangkau oleh masyarakat. Pada kegiatan ini, beberapa harga bahan pokok dijual dibawah harga pasaran.


Diantaranya yakni bawang merah dijual Rp 11 ribu per kg, minyak goreng Rp 14 ribu per liter, telur Rp 24 ribu per kg, cabai merah Rp 29 ribu per kg, bawang putih Rp 30 ribu per kg, dan beras Rp 104 ribu ukuran 10 kg. 


Penjabat (Pj) Bupati Tulang Bawang, Qudrotul Ikhwan, melalui Asisten ll Pahada Hidayat mengatakan, program GPM dilakukan untuk membantu masyarakat. Bantuan tersebut, yakni dalam rangka menghadapi tantangan pasokan pangan. Kemudian stabilitas harga kebutuhan pokok di tingkat produsen dan konsumen. 


"Program GPM merupakan upaya pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas harga dan menekan laju inflasi pangan," kata Pahada, Kamis 19 Oktober 2023.


Pahada menjelaskan, GPM digelar di wilayah yang mengalami atau berpotensi adanya gejolak pasokan dan harga pangan yang tinggi. Kemudian selain itu, program GPM juga dilakukan di wilayah yang tingkatkan inflasi pangannya relatif tinggi.




"Dalam program ini, sejumlah kebutuhan pokok dijual dengan harga dibawah pasaran. Beberapa kebutuhan pokok yang tersedia pada program GPM seperti cabai, bawang, telur, minyak goreng, beras, tepung terigu, gula pasir, dan produk olahan pangan lainnya," urainya.


Mewakili Pj Bupati, Pahada berharap GPM dapat memberikan dampak positif masyarakat dalam meringankan beban kebutuhan pokok.


GPM sendiri juga diharapkan dapat menjaga stabilisasi pasokan dan harga pangan, meningkatkan keterjangkauan dan daya beli masyarakat serta dapat mendukung upaya pengendalian inflasi.


Terpisah, Kepala Dinas Ketahanan Pangan Tulang Bawang, Hariyanto mengungkapkan, beberapa komoditas pangan disediakan dalam program GPM


Diantaranya yakni 4 ton beras medium (beras SPHP), 500 kg beras premium Bulog, 300 kg gula pasir kemasan, 200 kg tepung terigu, 200 liter minyak goreng MGK, dan 200 liter minyak goreng MinyaKita.


Selain itu, ada juga 100 kg telur ayam ras, 100 kg cabai merah, 150 kg cabai rawit, 200 kg bawang merah, 200 kg bawang putih, beberapa sayuran, dan produk olahan pangan.


"Pada program GPM ini, beberapa mitra pemerintah daerah juga terlibat sebagai pemasok barang bahan pangan. Seperti diantaranya Perum Bulog KCP Menggala, pedagang, peternak ayam ras yang menjadi produsen telur, dan Kelompok Wanita Tani (KWT) Kampung Tri Makmur Jaya," sebutnya.


Kegiatan itu dilaksanakan di Kampung Tri Makmur Jaya, Kecamatan Menggala Timur.


Program GPM ini sendiri merupakan yang kedua kalinya. Kegiatan pertama telah dilaksanakan pada tanggal 26 Juli 2023, di Kampung Kahuripan Jaya, Kecamatan Banjar Baru. (ADV)


Pembaca

Post a Comment

أحدث أقدم